Indonesia
Gamereactor
preview
Marvel's Avengers

Marvel's Avengers - Impresi Beta, semuanya bagus kecuali loot

Sebuah cerita yang menarik, pertempuran yang hebat, dan lingkungan yang unik membuat saya terpukau, walaupun ada beberapa kekurangan yang mengecewakan.

HQ

Bukan rahasia jika Marvel's Avengers telah menjadi salah satu game yang paling saya nantikan di musim gugur ini setelah War Table yang pertama dan sebuah interview dengan para developer. Tetapi itu tidak berarti bahwa saya tidak memiliki kekhawatiran, karena berhasil membuat sistem pertempuran dalam sebuah game yang fokus pada online sangatlah menantang. Untunglah, saya cukup beruntung untuk memainkan beta yang akan datang sedikit lebih cepat. Sebuah langkah cerdas dari Square Enix, karena menghilangkan semua keraguan yang saya miliki terhadap game ini sebelum rilisnya di tanggal 4 September... walaupun faktanya beta ini mengkonfirmasi beberapa kekhawatiran saya.

Marvel's Avengers

Aspek yang paling membuat saya terkesan dalam beta ini adalah pertempurannya. Sebuah hal aneh untuk dikatakan ketika sistem pertempurannya dikepalai oleh orang yang sama yang membuatnya dalam God of War, Vincent Napoli. Tetapi tetap saja, membuat sebuah pertempuran terasa hebat ketika ada berbagai karakter-karakter yang bisa dimainkan terlibat secara online telah terbukti sulit. Tetapi nampaknya tidak untuk tim ini. tidak masalah jika kamu bermain sebagai Black Widow, Captain America, Hulk, Iron Man, Kamala Khan, Atau Thor. Setiap pukulan, tendangan, dan lemparan terasa efektif dan mengena. Developer yang mengatakan bahwa setiap hero unik dan memiliki bentuk pertarungannya sendiri mungkin terdengar seperti sebuah pembicaraan humas, tetapi tidak butuh waktu lama bagi beta ini untuk memusnahkan rasa skeptis saya. Mendatangi segerombolan musuh sebagai Hulk, menarik jiwa yang malang itu dan menggunakannya untuk menghancurkan teman-temannya tanpa perasaan memperlihatkan kekuatan dari mahluk liar berwarna hijau itu. Mengelak dengan fleksibel dai antara musuh-musuh ketika kamu memukul, menendang, bergelantungan, dan menembaki mereka sebagai Black Widow menjadi seperti sifat kedua. Terbang ke sana kemari sebagai Thor ketika menggunakan Mjolnir untuk menghantarkan rasa sakit penuh petir dari jarak dekat atau melakukan pengendalian massa mewujudkan mimpi dari banyak fans MCU. Setiap dari mereka bermain dengan cara yang berbeda, jadi rasanya benar-benar menyenangkan untuk mengulangi misi-misi dengan karakter-karakter yang berbeda dan menggunakan pendekatan yang berbeda.

Hal ini sangat tepat terutama karena misi yang sama memiliki musuh-musuh yang berbeda untuk dipilih. Setelah menyelesaikan sebuah misi Drop Zone sepanjang tiga menit sebagai Kamala Khan, saya mengulanginya kembali sebagai Iron Man untuk mendapatkan pengalaman yang sama untuknya, tetapi saya mendapatkan lebih daripada apa yang saya harapkan. Saya menemukan musuh-musuh yang benar-benar baru, yang membuat pengalamannya benar-benar berbeda. bahkan kotak loot tersembunyi dan puzzle-puzzle juga bisa berbeda. dimana tombol yang membuka pintu dari sebuah lemari besi yang tersembunyi di sebuah sisi bangunan di sebuah playthrough, menjadi di sebuah pohon di playthrough berikutnya. Sebuah perubahan cukup kecil yang benar-benar membuat semuanya memuaskan ketika kamu akhirnya menemukannya dan membuka kotak di dalamnya untuk mengambil resource dan perlengkapan di dalamnya.

Ini adalah iklan:

Walaupun kami hanya mencicipi sedikit sekali beta tersebut, cerita dan karakter-karakternya juga telah mengusik rasa ingin tahu saya. Saya telah menjadi seorang fans Marvel sejak Spider Man Sam Raimi di tahun 2002 (ya ampun, saya sudah tua!), tapi tidak sampai saya membaca lebih banyak dari beberapa buah komik. Hal itu tidak menghentikan beta ini dari membuat saya ingin mendalami lebih jauh atau tersenyum lebar ketika saya mendapatkan referensi untuk dunianya secara umum. Sandra Saad yang menjadi gila bermain sebagai Ms. Marvel ketika dia menemukan gitar Tony Stark ketika menjelajahi salah satu misi cerita dengan sempurna menggambarkan reaksi saya sendiri, sementara Troy Baker, Laura Bailey, Nolan North, travis Willingham dan yang aktor lainnya benar-benar membuatku merasa bahwa ini bisa menjadi sebuah cerita yang benar-benar menyenangkan yang dipenuhi karakter-karakter menarik, hubungan-hubungan dan twist-twist, walaupun jelas terlalu cepat untuk mengatakannya dengan pasti.

Sayangnya, seperti apa yang telah disebutkan sebelumnya, beta ini juga mengkonfirmasi beberapa kekhawatiran saya. Menurut saya sebuah sistem loot harus memenuhi tiga hal; atribut perlengkapan harus mempengaruhi gameplay secara signifikan, harus membuat orang ingin bertanya bagaimana dan di mana kamu mendapatkan sesuatu, dan menunya harus responsif dan mudah untuk dijelajahi. Marvel's Avengers hanya memenuhi satu dari poin-poin tadi dan itu adalah memperhatikan atributnya. Semua yang saya temukan bahkan di loot pool yang sepertinya sangat terbatas sekalipun berbeda dan benar-benar membuat perbedaan dalam caramu bermain. Itu membuat semuanya semakin mengecewakan bahwa loot itu, walaupun seberapa hebat, tidak membuat karakter-karaktermu terlihat berbeda. sesuatu yang kamu temukan untuk bagian atas badan Ms. Marvel mungkin terlihat keren, tetapi dia akan tetap mengenakan kaos yang sama tidak peduli apapun yang kamu gunakan. Perubahan satu-satunya yang mungkin kamu lihat mengharuskanmu melakukan gerakan-gerakan tertentu. Para pemain lain mungkin akan melihat ciri kemampuan inti perlengkapanmu dengan melihat warna ketika kamu menggunakan laser Iron Man atau musuh-musuh terkena damage gamma ketika kami memukul seseorang sebagai Black Widow, tetapi tidak ada yang lain yang mengatakan kepada dunia bahwa kamu mengenakan sesuatu yang istimewa. Bahkan ikon-ikon yang muncul di layar ketika kamu menemukan sesuatu terasa biasa disamping warna yang menunjukan kelangkaan, sebuah solusi sederhana yang memaksamu untuk masuk ke menu untuk melihat apakah ada gunanya. Sesuatu seperti itu tidak bisa diperbaiki dengan mudah dan cepat, jadi walaupun rencananya berubah, akan memakan banyak waktu sebelum kita bisa melihatnya beraksi.

Walaupun demikian, untunglah bahwa beberapa permasalahan seharusnya lebih mudah untuk diperbaiki, termasuk menunya. Sekarang, masuk ke menu untuk melihat statistik atau sesuatu yang kamu temukan biasanya akan terus memperlihatkan informasi dari sesuatu yang sudah kamu gunakan sebelumnya sebelum menemukan sesuatu yang baru. Cukup menjengkelkan ketika tidak ada dari kita yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu untuk hal-hal seperti ini daripada seharusnya. Harus menggerakan kursor maju mundur untuk melihat penjelasan yang tepat setiap kali bisa menjadi membosankan, jadi saya harap itu bisa diperbaiki dengan muda. Kamu juga harus bersiap untuk tinggal beberapa menit lagi dalam menu-menu ketika pertama kali kamu memasukinya, untuk mengetahui apa yang mungkin berguna, dan itu dalam hal-hal seperti health, strength, dan cooldown dan yang lainnya tidak begitu jelas.

Marvel's Avengers
Ini adalah iklan:

Itu adalah kekurangan-kekurangan kecil dari apa yang seharusnya menjadi pengalaman gabungan yang luar biasa. Marvel's Avenger beta telah meyakinkan ini untuk menjadi pembelian di hari pertama untuk saya di tanggal 4 September. Kita mendapatkan sebuah cerita menarik dimana lima (enam jika kamu memasukan adegan pendek dengan Captain America, walaupun jelas dia akan mendapatkan lebih banyak lagi) hero unik dengan sistem pertempuran mereka masing-masing yang seru mengeksplorasi dan bertempur melewati lingkungan dan pertempuran yang didesain dengan baik. Saya harus belajar menerima sebuah sistem loot yang tidak begitu hebat dibandingkan dengan yang terbaik di bidang ini, dan ada beberapa kendala kecil yang sepertinya terlalu kecil sampai tidak mengurangi kesenangan sampai terasa atau kendala-kendala yang bisa diperbaiki dengan mudah.

Teks terkait

0
Marvel's AvengersScore

Marvel's Avengers

REVIEW. Ditulis oleh Eirik Hyldbakk Furu

Ceritanya seru dan inti gameplaynya amat memuaskan, namun kurangnya variasi, loot yang menarik, dan polesan teknis membuat game ini tidak mencapai potensinya.



Loading next content