Watch Dogs Legion - Impresi Pertama E3

Pada konferensi pers Ubisoft di E3 2019 lalu, Watch Dogs Legion berhasil menarik perhatian khalayak banyak, terutama dengan kemampuanmu untuk mengendalikan banyak karakter. Untungnya bagi kami, kami mendapatkan kesempatan untuk tak hanya berbicara dengan dua developer dari game tersebut, tetapi juga menjajal game ini di sebuah acara prakonferensi di Los Angeles.

Watch Dogs jelas telah berevolusi sejak ia pertama kali muncul pada tahun 2014, namun dengan hadirnya Legion, beberapa perubahan yang lebih menonjol akan hadir. Perubahan terbesarnya adalah pemain tak akan mengendalikan satu protagonis spesifik atau berbicara dengan sekelompok anggota Dedsec. Legion akan membawamu merekrut orang-orang dari jalanan London dan bermain sebagai mereka. Ini artinya sang protagonis, atau lebih tepatnya para protagonis, bisa jadi siapapun NPC yang ada di jalanan, dengan ciri khasnya masing-masing, begitu juga dengan minat, pekerjaam dan kepribadian. Mereka dapat dikostumisasi untuk menyesuaikan dengan gaya bermain dan selera penampilan secara umum dengan memilih sebuah kelas dan mengunjungi berbagai toko pakaian di London.

Dalam waktu yang sama, kamu bisa memiliki 20 karakter yang menjadi bagian dari kelompokmu. Untuk merekrut mereka, kamu harus bisa mengambil kepercayaan masing-masing dari mereka. Caranya, pemain harus mendata mereka dengan menekan bumper kiri, menyimpan informasi sang karakter ke database, lalu melakukan quest untuk mendapatkan kepercayaan dan loyalitas mereka. Ketika karakter itu sudah cukup loyal, kamu bisa mendapatkan pilihan untuk merekrut mereka secara penuh dan bermain sebagai mereka setelah memilih kelas.

Game ini menawarkan tiga kelas, semuanya memberikan kelebihan beragam. Enforcer, kelas pertama, adalah spesialis senjata jarak jauh dengan sticky mine sebagai kekuatan spesialnya. Infiltrator, kelas kedua, adalah kelas berbasis stealth dengan kemampuan menghilang yang membuat pemain tidak terlihat musuh selama waktu singkat. Kelas ketiga dan terakhir adalah hacker, yang memungkinkan peman untuk mengutak-atik drone dan turret.

Selain ketiga kelas di atas, karakteristik dari masing-masing karakter juga memengaruhi gameplay. Sebagai contoh, kami bertemu dengan seorang agen yang sakit keras dengan kemampuan keren, tetapi dengan satu kekurangan besar: ia dapat mati kapan saja. Elemen ini adalah faktor yang besar di Legion. Perlu dicatat juga bahwa setiap karakter akan hilang selamanya jika ia mati karena sakit, mendapat kecelakaan, atau dari pertarungan.

Untuk Watch Dogs Legion, Ubisoft telah memutuskan bahwa melee akan menjadi gaya bertarung yang lebih menonjol dari sebelumnya. Pemain dapat melumpuhkan lawan dengan cara yang tidak mematikan, karena bisa saja mereka dapat direkrut setelahnya. Hal ini menawarkan rasa kebebasan yang lebih besar dalam hal kamu menghadapi sebuah misi.

Secara misi, kami tidak mengalami begitu banyak, tetapi kami diberitahu bahwa Legion akan membawa lima cerita berbeda dengan alurnya sendiri dan tentu saja, misi perekrutan yang telah kami bahas sebelumnya. Jika kamu ingin bermain bersama teman, Legion juga menawarkan sebuah mode co-op empat pemain. Di sini kamu bisa masuk ke dunia multiplayer dengan seluruh upgrade yang dimiliki. Isi dari mode co-op sendiri sejauh ini masih belum diketahui.

Kembali lagi ke karakter, kami mendapat kesempatan untuk menjalani proses rekrutmen pada sesi percobaan. Selain beberapa anak muda yang bersemangat, kami juga mendapatkan beberapa perempuan lanjut usia yang bergabung ke kelompok pemberontakan kami. Sebuah sentuhan menarik dan keren yang kami sadar ketika bermain adalah para lansia ini memiliki gerak-gerik yang berbeda dengan karakter lainnya. Ketika melewati rintangan mereka akan terlihat hampir jatuh, mereka tak bisa benar-benar berlari, dan pada pertarungan mereka terlihat ringkih. Menurut kami game ini benar-benar menangkap perbedaan umur antakarakter dengan baik dan kami terkesan dengan tingkat detail yang telah mereka berikan di sini.

Melanjutkan topik tentang sifat-sifat karakter di Watch Dog Legion, setiap karakter memiliki suara dan mereka akan secara jelas menggambarkan tipe kepribadian, pendirian, dan pendapat dalam cutscene dan dialog secara umum. Ada dua puluh aktor suara yang mewakili begitu banyak warga di London semifiksi ini. Terdapat pula manipulasi file audio untuk menambahkan lebih banyak variasi dari suara-suara yang ada di Dedsec, warga sipil, pemerintahan, dan penjahat.

Untuk dunianya sendiri, London dalam keadaan hampir kiamat ini terlihat memesona. Keadaan menjadi distopia dengan teknologi mengambil alih kehidupan manusia semakin besar. Drone berkeliaran di langit jalanan dan polisi korup serta faksi kriminal berpatroli di jalan. Kamulah yang harus menghentikan semua ini, apakah dengan meretas, bersembunyi di balik bayangan, atau menembaki mereka semua. Kamu dan kelompok pemberontakmu.

Semuanya terserah kamu, tetapi kami sendiri tak sabar untuk pergi ke London dan meretas drone barang, merekrut nenek tua mantan mata-mata, dan meledakkan semuanya di Watch Dogs Legion yang akan meluncur pada 6 Maret 2020.