New World - Beta: Bertempur dengan 100 Pemain

Sejak tanggal 25 Agustus, para penguji alpha dan beta, dan juga mereka yang melakukan pre-order untuk game ini, sudah bisa terjun ke dunia MMORPG New World Amazon Studios yang baru. Preview ini untuk sementara berlangsung sampai tanggal 4 September, jadi saya menghabiskan beberapa waktu dengan game ini, terjun ke dalam medan pertempurannya, dan bersenang-senang menggunakan senapan musket. Dua pendapat awal saya adalah: "Rasanya saya sedang berada dalam game single player" damn " Akhirnya sebuah sistem memanjat yang layak!". Kesenangan saya dalam menggunakan tombol shift untuk menaiki tebing-tebing curam hanya bisa dikalahkan oleh aura single-player yang telah saya rasakan. Berkat desain Aeternum yang secara visual mengesankan (begitu juga kesamaan dalam desain interface), saya langsung terpikir akan game-game seperti Dragon Age, The Witcher 3: Wild Hunt, dan Greedfall.

New World menyerupai sebuah versi alternatif dari abad ke-17, abad para penjelajah. Kami pergi ke "eternal isle" Aeternum, yang merupakan rumah dari apa yang disebut The Corrupted (para penjelajah dan ksatria masa lalu yang dirasuki oleh sebuah mineral misterius yang disebut Azoth), yang sekarang bergentayangan di wilayah pulau itu. Sebagai tambahan, disana juga ada para undead, dan faksi "Angry Earth", makhluk-makhluk berbasis alam yang terlalu lama melakukan kontak dengan Azoth. Pada dasarnya, semua yang ada di Aeternum memiliki masalah dengan kami sejak kedatangan di pulau itu dan ingin membunuh kami.

Secara umum, New World mengikuti standar-standar umum dari sebuah MMO: Kami berpartisipasi dalam petualangan di dungeon-dungeon solo dan multiplayer (yang tidak tersedia dalam preview ini), terus mengembangkan karakter, dan menghabiskan banyak waktu merakit sejumlah item. Akan tetapi, sebuah fitur lebih menonjol: pendekatan New Worlds pada sistem pengkelasan. Karena disana tidak ada.

Bukannya menyebut diri kami seorang "Alchemist", "Support" atau "Gunslinger", kita bisa mengakses semua persenjataan yang ada dalam game kapan pun. Sebagai tambahan dari persenjataan biasa seperti sebuah longbow dan sebuah pedang, kita mendapatkan sebuah kapak dan senapan musket, yang cocok dengan seluruh atmosfer abad ke-17 dengan indah (itu juga adalah senjata favorit saya ketika bermain). Semakin banyak waktu yang kamu habiskan dengan sebuah senjata dan mengumpulkan experience points dengannya, lebih cepat juga kamu bisa membuka skill-skill dengan senjata tersebut.

Kemampuan dari sebuah senjata selalu dibagi menjadi dua skill tree, yang menawarkan pilihan-pilihan yang menarik. Misalnya dengan Life Staff, saya bisa menginvestasikan poin-poin saya untuk kemampuan penyembuhan atau kemampuan untuk menghisap kehidupan dari musuh-musuh saya. Sudah tidak ada lagi masa dimana kita harus memilih antara menjadi seorang healer atau seorang necromancer. Dengan kemampuan-kemampuan yang tidak konvensional seperti memasang jebakan atau berpura-pura mati, Amazon Studios mempersembahkan beberapa sudut pandang menarik dari apa yang biasanya sebuah pendekatan membosankan mengenai desain dari sebuah MMO.

Para pemain yang mencapai level 10 harus memutuskan ingin bergabung kemana dari ketiga faksi ini. The Marauders ingin menciptakan sebuah negeri yang bebas, The Covenant memandang diri mereka sebagai aliran yang sangat religius, dan Syndicates adalah sebuah organisasi rahasia yang tertarik pada meneliti dan mengungkap rahasia-rahasia Aeternum. Setelah kita memilih sebuah faksi, aksi PvP dimulai: Setiap kawasan dalam game ini ada di tangan sebuah faksi. Ketika menjelajahi dan melakukan kegiatan lain di sebuah area yang tidak ramah, kita meningkatkan pengaruh dari faksi kita sendiri di kawasan tersebut. Setelah kita mencapai angka pengaruh tertentu di area tersebut, kita bisa mengumumkan perang dengan faksi saingan kita (pemenang mendapatkan kendali atas kawasan tersebut). Hasil dari menyatakan perang adalah sebuah pertandingan antara 100 pemain (50 pemain untuk masing-masing faksi).

Para penyerang harus mendapatkan akses pada tiga titik kontrol di dalam benteng. Mereka yang bertahan yang harus mengamankan benteng mereka bisa menggunakan persenjataan seperti meriam di atas dinding untuk mengurangi jumlah musuh di luar gerbang, tetapi mereka juga harus memperhatikan kondisi di setiap gerbang. Supaya bisa menang, kamu harus membagi waktu dan tim kamu untuk melakukan berbagai tugas, seperti memperbaiki benteng. Banyak pemikiran taktis dan juga komunikasi antara rekan satu tim yang harus dilakukan untuk memastikan baik itu menyerang atau mempertahankan sebuah benteng berhasil dengan baik. Sebagai bagian dari tim bertahan, saya menjatuhkan musuh-musuh menggunakan musket saya dari puncak dinding, merencanakan penyergapan dengan beberapa pemain lain dan menggunakan meriam-meriam untuk memisahkan musuh-musuh.

Pertempurannya terasa seru dan luas (sampai memenuhi impian yang saya miliki untuk beberapa waktu: Untuk menemukan sebuah game yang memberikan aura epik yang sama dengan Battle of Helms Deep dari dunia Lords of the Rings). Cakupan dari pengalaman PvP ini sangat luas dan memerlukan waktu yang banyak untuk menjelaskan supaya bisa mempersembahkannya dalam sebuah preview yang cukup baik. Akan tetapi, bisa dikatakan bahwa Amazon Studios melakukan sebuah pekerjaan fenomenal dalam menambahkan kedalaman dan beberapa lapisan ke dalam pengalaman game, yang kebanyakan membuat saya tertarik karena atmosfernya.

Di bulan Juli, Studio ini Mengeluarkan sebuah update mengenai status terkini dari New World. Dalam update ini, Studio Director, Rich lawrence menjelaskan bahwa berdasarkan masukan dari para pemain alpha, tim tersebut memutuskan untuk terus mengerjakan konten-konten untuk bagian pertengahan dan juga bagian akhir dari game ini. Ketika Amazon Studios menampilkan konten-konten dari game ini untuk kita di awal preview, Game Director, Scot Lange sekali lagi menegaskan bahwa keseimbangan antara konten-konten PvP dan PvE akan diperhalus. Sebelumnya, New World selalu menggambarkan dirinya sebagai sebuah MMO dengan fokus yang kuat pada konten player-vs-player. Tetapi bagaimana jika Amazon Studios akhirnya mengurangi beberapa komponen yang kuat untuk bisa menjangkau audiens yang lebih luas?

Elemen-elemen PvE dalam preview ini terlalu sedikit. Sepertinya developer suka memberikan kita petualangan yang sama lagi dan lagi: Membunuh X orang musuh dan menggali 15 peti harta karun untuk menemukan item Y. Setelah itu, kita kembali ke sang kontraktor dan mendapatkan petualangan yang sama dari NPC yang lain. Saya benar-benar menghabiskan lebih banyak waktu berlarian dan menyelesaikan petualangan daripada bersenang-senang dalam peperangan 50-vs-50. Perbedaan kualitas antara konten PvP dan PvE terlihat sangat jelas bahkan dalam tahapan ini.

Akan tetapi urutan adegan petualangan yang sama persis membuat saya berpikir (berharap) bahwa ini hanyalah sebuah gambaran untuk petualangan-petualangan yang dipoles dengan lebih baik yang akan datang. Beberapa catatan yang saya temukan di dunia game ini dan juga premis keseluruhan dari pulau misterius ini membuat saya berharap bahwa Amazon Studios akan banyak mengembangkan bagian tersebut. Jika tidak, New World beresiko membuat elemen-elemen PvP yang didesain dengan baik berada dalam dunia yang tidak dipedulikan oleh para pemain.

New World membuat saya menginginkan lebih banyak, tetapi juga memberi saya sedikit sakit kepala. Dengan keputusan untuk lebih fokus pada elemen-elemen PvP, developer telah menetapkan sebuah target yang besar. Kami tidak bisa berkata bahwa elemen-elemen tadi tidak disertakan dalam preview itu atau mengatakan bahwa mereka benar-benar belum matang. AKan tetapi, New World sudah melakukan pekerjaan hebat dalam memberikan atmosfer dan aspek-aspek roleplay ke dalam desainnya supaya bahkan orang seperti saya (yang biasanya bukan seorang fans dari konten PvP), bersenang-senang ketika memainkan game ini.

Lagipula, Aeternum menampilkan dirinya sebagai sebuah dunia game indah dengan pemandangan yang luar biasa. Elemen-elemen seperti penguasaan persenjataan memberikan beberapa pendekatan gameplay menarik dan memberi kami sedikit lebih banyak ruang untuk mengeksplorasi. Amazon Studios telah menetapkan pendirian mereka mengenai identitas sesungguhnya dari game ini dan menyadari apa yang para pemain inginkan darinya. Tidak adanya elemen-elemen naratif dalam preview itu pada saat ini masih berseberangan dengan komentar-komentar developer. Saya berharap Amazon Studios menemukan keseimbangan yang tepat antara semua elemen game ini, supaya saya bukan hanya bersenang-senang mewujudkan fantasi Helms Klamm terdalam saya, tetapi juga bisa menikmati petualangan-petualangan untuk lebih banyak memahami tentang dunia ini dan para penghuninya.