Indonesia
Gamereactor
preview
Call of Duty: Black Ops 4

Call of Duty: Black Ops 4 - Impresi Mode Blackout

Bisakah Call of Duty bergabung dengan raja-raja di dunia battle royale?

HQ
HQ

Sebenarnya, kami tidak terlalu antusias untuk bermain mode battle royale dari Call of Duty. Dilihat dari kesuksesan PlayerUnknown's Battlegrounds dan Fortnite, tampaknya banyak sekali orang yang mencoba untuk meniru formula tersebut dan hadir dengan game mereka sendiri di mana puluhan pemain bertarung mati-matian hingga akhir di arena yang terus menerus menyusut.

Genre ini dimainkan seperti beberapa tahun sebelumnya pada genre MOBA di tengah kepopuleran League of Legends, dengan para peniru yang mencoba mengambil bagian di momen tersebut. Kali ini proses yang sama terjadi dengan lebih agresif lagi karena banyak developer telah memiliki game shooter yang dapat disesuaikan dengan mekanika serupa PUBG dengan mudah. Jadi, Blackout, sebagai mode battle royale yang hadir dalam game Call of Duty: Black Ops 4 (bisa dibilang sebagai pengganti single-player campaign), kami menganggapnya hanya sebagai sebuah usaha kecil mereka untuk mendapatkan sepotong kue dari pasar battle royale.

Mungkin memang begitu adanya, tapi semua menjadi jelas setelah kami menghabiskan waktu selama seminggu bermain Blackout; keputusan Treyarch untuk berkecimpung di genre battle royale ini bukanlah hal yang dilakukan tanpa kerja keras, justru sebaliknya. Menghadapi 87 pemain lain (kami tidak sempat mencoba ketika jumlah pemainnya sudah bisa mencapai 100 di akhir versi beta) di sebuah peta besar telah membuat kami menikmati Call of Duty di minggu ini lebih dari yang pernah kami rasakan selama ini. Jika kamu seorang pemain yang lebih suka bermain PUBG dengan mode first-person, maka kamu akan tertarik untuk mencobanya. Berdasarkan percobaan kami di versi beta, Blackout tampaknya menawarkan pengalaman battle royale first-person premium.

Ini adalah iklan:

Klaim yang sangat berani memang. Sepertinya kami harus sedikit menjabarkan pujian itu karena pasti banyak di antara kalian yang skeptis seperti kami sebelum mencobanya. Gameplay yang khas dari Call of Duty tentunya hadir dan juga diperhitungkan. Butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dari peta Blackout yang baru dan lebih terbuka. Terdapat cukup banyak scope dan attachment yang dapat dengan mudah ditambahkan ke senjata yang kamu ambil. Tak butuh waktu lama sampai akhirnya peralatan tempurmu lengkap, baik untuk close quarter, mid- dan long-range combat.

Call of Duty: Black Ops 4

Esensi dari gameplay CoD membuat transisi ke Blackout menjadi lebih mudah. Padahal kami belum memainkan seri-seri CoD selama beberapa tahun belakangan, tapi kami langsung menguasai alur dan cara main gamenya dalam hitungan menit. Tak butuh waktu lama sampai akhirnya kamu meluncur ke perlindungan, menembakkan headshot, dan lompat melewati jendela untuk kabur dari tembakan lawan. Seperti biasa, tempo dari aksi-aksinya sangat cepat, dan hal itu diterjemahkan dengan baik di sini. Karena tempo cepatnya bukan hanya terjadi ketika kamu berada di tengah-tengah aksi tersebut (kecuali kamu menuju pinggiran peta sejak awal), tapi juga ketika kamu sedang sial dan mati, tidak butuh waktu lama untukmu kembali ke permainan berikutnya.

Untuk UI-nya terlihat sudah banyak perkembangan selama program beta. Poin utama yang masih menjadi masalah adalah lambatnya proses mengambil barang/senjata. Positifnya di versi beta ini waktu yang dibutuhkan sudah agak memendek dan sekarang sudah lebih rapi lagi jika kamu mengambil perlengkapan di lantai. Upgrade senjatamu jelas lebih cepat jika bermain di PC. Mungkin nanti banyak hal yang akan disederhanakan di versi konsol. Tapi secara keseluruhan, impresi kami terhadap UI versi PC dan PS4 sangatlah positif. Sangat mudah digunakan, mudah untuk mengambil dan meng-upgrade peralatan, dan kamu tidak perlu membuang waktu lama menatap menu ketika kamu juga harus memperhatikan sekitar agar terhindar dari ancaman.

Ini adalah iklan:
Call of Duty: Black Ops 4
HQ

Berpindah-pindahnya juga mudah dan cepat. Kamu bisa bergerak di area peta dengan cepat jika kamu cukup berani, entah dengan menggunakan quad bike atau mengendarai helikopter (sangat baik digunakan untuk bermain squad dan duo - tapi hati-hati jangan terlalu mengandalkan helikopter yang rentan ini). Kamu akan dipaksa untuk bergerak ketika lingkarannya mulai mengecil. Seperti yang sudah-sudah, ketika pertandingan dimulai, lingkarannya juga akan mulai terlihat dan mereka yang masih berada di luar batas harus berpindah tempat. Lingkaran berikutnya bergerak di dalam lingkaran yang lebih besar dan akan mengecil lagi. Lebih kecil dan kecil lagi sampai para pemain dipertemukan. Hal ini tidak berubah, tapi memang bekerja dengan baik.

Seperti yang mungkin sudah kamu duga, gunplay-nya rapi dan responsif. Ada beragam opsi taktis yang bagus untuk para pemain. Semua tergantung pada apa yang kamu temukan ketika kamu terjun menggunakan kombo wingsuit+parasut. Tidak semua akan lolos di awal karena kamu mungkin akan terbunuh sebelum menemukan senjata. Entah kamu menyukai close quarter atau long-range combat, atau di antaranya, kamu bisa menemukan semua senjata yang akan memenuhi seleramu.

Alat-alat lain pun banyak sekali, seperti armor, ransel, granat, dan scouting aid (seperti mobil remote control yang sangat membantu jika kamu ingin mempertahankan posisi yang sudah bagus) dengan semua keunggulannya yang bisa kamu gunakan dengan cepat. Upgrade ini menawarkanmu beragam keuntungan, seperti memberitahumu posisi loot terdekat atau sinyal suara yang dapat memberitahumu ketika lawan mendekat. Kurang lebih ada 12 keuntungan yang bisa kamu temukan. Jadi masih ada kesempatan untukmu menemukan gaya permainan sambil bermain, memberikanmu limited-time boost pada skill atau kemampuan tertentu. Benda-benda itu sangat sepadan untuk diambil, apalagi jika kamu bermain mode squad, kamu bisa menggabungkan dan mencocokkannya untuk keperluan bersama.

Call of Duty: Black Ops 4

Fitur utama lainnya adalah sistem nyawa. Tidak ada auto-heal di sini sehingga kamu harus mengambil perlengkapan nyawa dan perban ketika kamu menjelajah. Kamu harus mengobati dirimu sendiri secara berkala jika kamu ingin berada di pertandingan hingga akhir. Hal itu betul-betul sebuah pengubah tempo. Sistem nyawa tersebut dibuat untuk membedakan Blackout dengan mode multiplayer CoD yang biasa karena pemain hanya memiliki satu nyawa. Hal itu juga menjadi pembeda antara Blackout dengan game battle royale lainnya, sebagaimana lawan yang dilengkapi dengan armor yang berat dapat menerima damage lebih besar dari yang kamu duga.

Kebutuhanmu terhadap perlengkapan, armor, dan peluru akan mendorongmu untuk terus bergerak, entah untuk mencari barang di gedung baru atau mengejar persediaan yang diturunkan oleh pesawat, sama halnya juga dengan lingkaran yang mengecil. Kebutuhan pergerakan yang terus menerus itu membuat kamu harus menjelajahi seluruh lingkungan peta. Pemain yang sudah kenal dengan Call of Duty pasti akan mengenali beberapa tempat yang familier. Nuketown Island adalah salah satu contoh adaptasi peta yang dilakukan oleh studio untuk disesuaikan dengan pengaturan yang baru. Hasilnya, dunia yang lebih kaya dan beragam dibandingkan dengan beberapa peta battle royale lainnya.

Call of Duty: Black Ops 4Call of Duty: Black Ops 4

Kami sudah menjabarkan sejauh ini bahkan tanpa menyebutkan zombie-zombie yang menyinggahi beberapa bagian di peta. Sepanjang versi beta ini, mode-mode baru telah ditambahkan (termasuk opsi untuk mendapatkan senjata close-range saja, contohnya). Bahkan ada juga musuh baru berupa zombie di area permainan. Zombie-zombie ini sangat sulit dikalahkan, apalagi ketika bos barunya meludahi kami dengan racun, terbukti sudah kalau mereka adalah musuh yang sangat berbahaya. Pertemuan kami dengan mereka sangat mengejutkan, meski itu menjadi perubahan tempo game yang kami sambut dengan baik. Para pemain yang pemberani sudah pasti akan mencari tantangan tambahan ini karena kamu bisa mendapatkan senjata spesialis dan juga cache senjata berkualitas tinggi setelah mengalahkan zombie. Ini adalah fitur lain yang tidak terlalu berbeda dari ragam genre ini, tapi juga tetap menawarkan hal yang berbeda untuk membuat Blackout terasa lain dari yang lain.

Setelah mencoba semuanya, kami meninggalkan versi beta dengan rasa kagum terhadap pengalaman battle royale yang Treyarch ciptakan. Masih bisa diberikan polesan lebih lanjut tentunya. Tapi pengenalan mode dan fitur baru selama seminggu, dan juga kualitas kemudahan berinteraksi di versi mid-beta, menunjukkan bahwa studio ini betul-betul mengerti esensi dari pembuatan game battle royale yang bagus. Mungkin ia bersandar pada mekanika yang pernah kita lihat di tempat lain, tapi hadirnya DNA Call of Duty sudah cukup untuk membuat Blackout berbeda. Setelah satu minggu atau lebih, tim PUBG dan Fortnite sudah dipastikan akan merasa cemas sampai peluncuran Call of Duty: Black Ops 4 di tanggal 12 Oktober nanti.

HQ

Teks terkait



Loading next content