Indonesia
Gamereactor
artikel

Terburuk dari yang terburuk: Game yang paling dibenci Gamereactor EU tahun 2021

Kami menyelam ke dasar lautan sampah demi membawakan pilihan terburuk kami.

HQ

Jujur saja, 2021 bukanlah salah satu tahun terbaik dalam ranah video game. Pandemi Covid-19 yang berkelanjutan menjadikan jadwal peluncuran terlihat gerang dan banyak judul yang kita memang dapatkan, seperti Grand Theft Auto: The Trilogy - The Definitive Edition dan Balan Wonderworld, ternyata tidak memenuhi ekspektasi. Sebagai hasilnya, daftar game yang bisa masuk ke jajaran terbawah kami ternyata lebih panjang dari perkiraan. Hanya ada sembilan game yang bisa resmi masuk ke daftar terburuk, dan kami telah mengumpulkannya untukmu di bawah ini.

Pokémon Unite (5/10)

Unite mungkin belum lama ini berhasil meraih gelar game 2021 terbaik versi Google Play, tapi jangan tertipu; game ini sebaiknya dijauhi. Gaya bermainnya yang terinspirasi genre MOBA cukup membuat ketagihan, dan pilihan makhluk untuk dimainkan juga oke, tapi microtransaction-nya terasa sangat serakah, bahkan untuk standar game mobile sekalipun. Jika menggunakan uang betulan, pemain bisa mengubah jalannya pertandingan dengan membeli barang peningkat kekuatan untuk membantu mereka. Ini berarti siapapun yang tidak sedia membayar akan ketinggalan jauh dan harus siap gagal.

Terburuk dari yang terburuk: Game yang paling dibenci Gamereactor EU tahun 2021
Ini adalah iklan:

eFootball 2022 (tapa penilaian)

Saya yakin sekarang ini banyak dari kalian yang telah melihat meme yang berasal dari game hancur satu ini. Dengan eFootball 2022, awalnya Konami berharap untuk memperkenalkan ulang franchise PES, lengkap dengan nama dan struktur free-to-play baru. Namun di saat peluncurannya, game ini menjadi game dengan rating pengguna terburuk di Steam, dan penilaian kritikus pun umumnya sama buruknya. Grafisnya terlihat sangat parah dan banyak orang yang komplain karena minimnya konten. Buruknya lagi, Konami memutuskan untuk menunda update konten pertama game ini hingga musim semi 2021, menjadikan game ini begitu hampa.

Terburuk dari yang terburuk: Game yang paling dibenci Gamereactor EU tahun 2021

Grand Theft Auto: The Trilogy - The Definitive Edition (4/10)

Ini adalah iklan:

Pedih rasanya menempatkan game satu ini dalam daftar tapi, tapi game yang kita dapatkan jauh dari "definitive edition" untuk tiga game ikonik ini. Rockstar tidak sungguh-sungguh berupaya memperbaiki visual dan performa dari tiga game yang hampir berusia 20 tahun tersebut. Dan konyolnya lagi, beberapa hal malah terlihat lebih buruk. Tanda-tanda kualitas buruknya muncul saat Rockstar hanya sedikit membagikan klip game-nya sebelum peluncuran, tapi itu tidak mempersiapkan kita untuk banyaknya bug yang kita dapatkan. Game-game ini bisa terhenti mendadak, berisi berbagai salah ejaan, dan banyak dari lagu-lagu ikoniknya yang hilang.

Terburuk dari yang terburuk: Game yang paling dibenci Gamereactor EU tahun 2021

Taxi Chaos (4/10)

Dengan alpanya seri Crazy Taxi sejak 2007 (di konsol), kami berharap Taxi Chaos bisa meneruskan jejaknya dan menyajikan versi modern dari formula seri tersebut. Tapi yang kita dapatkan malah contekan tidak tahu malu yang tidak terasa orisinal sama sekali. New York versi fiksi
yang ada di Taxi Chaos terasa datar dan membosankan, dan tidak ada sountrack punk rock yang keren untuk memompa adrenalin. Harganya pun cukup ofensif, dijual seharga £31.49 (~Rp600.000) untuk game yang intinya adalah versi yang kurang menarik dari game berusia 22 tahun.

Terburuk dari yang terburuk: Game yang paling dibenci Gamereactor EU tahun 2021

Necromunda: Hired Gun (4/10)

Omong-omong soal potensi yang mubazir, Necromunda: Hired Gun awalnya terlihat memiliki aksi heboh serupa seri Doom saat pertama diumumkan bulan Maret ini. Game-nya terlihat seru dan penuh gaya, bahkan berlatar di jagat Warhammer 40,000 yang banyak digemari. Namun game yang kita dapatkan sangatlah kasar buatannya, penuh dengan bug dan AI tanpa otak. Pertarungan senjata api jadi tidak menegangkan kalau lawan tidak bereaksi pada pelurumu.

Terburuk dari yang terburuk: Game yang paling dibenci Gamereactor EU tahun 2021

SkateBIRD (4/10)

Game skateboarding yang menghadirkan sejumlah burung imut di area miniatur terasa seperti rumus yang pasti sukses, tapi entah bagaimana SkateBIRD malah meleset. Para skater berbulu tersebut sayangnya terasa sangat lambat saat dikendalikan. Dan hasilnya, kamu akan menghabiskan waktu berjalan kaki sebanyak waktu meluncur. Juga hanya ada lima area untuk bersalto ria, dan tantangan yang ada juga tidak membutuhkan banyak kepiawaian untuk melakukannya. Satu-satunya sisi positifnya adalah ada berbagai barang untuk merias kawan burung-burung barumu.

Terburuk dari yang terburuk: Game yang paling dibenci Gamereactor EU tahun 2021

Sonic Colours: Ultimate (4/10)

Sonic Colours Ultimate masuk ke daftar ini karena alasan yang hampir sama dengan Grand Theft Auto: The Trilogy - The Definitive Edition. Game yang ada di bawah tampilan luarnya yang penuh cela adalah salah satu petualangan Sonic terbaik dari tahun 2010-an, dan seharusnya ini menjadi momen spesial, karena merupakan kali pertama game ini diluncurkan di luar Nintendo Wii. Sayangnya, tampilan barunya terlihat kabur dan warnanya pun samar-samar. Dan khususnya versi Nintendo Switch dipenuhi bug yang membuat game-nya rentan berhenti mendadak.

Terburuk dari yang terburuk: Game yang paling dibenci Gamereactor EU tahun 2021

Nerf Legends (2/10)

Game ini terlekat dengan brand yang sangat ternama serta menawarkan pengalaman genre first-person shooter yang ramah anak, sehingga Nerf Legends seharusnya bisa sukses jika dengan ditangani tepat. Namun gamenya terpuruk dalam semua aspek, karena senjatanya bahkan tidak bersuara saat ditembakkan dan butuh senantiasa diisi ulang. Ceritanya hampir tiada, dan level-levelnya dipadati secara paksa dengan teka-teki dangkal. Sayangnya, kami bisa membayangkan banyak anak yang membeli game hancur ini hanya karena judulnya.

Terburuk dari yang terburuk: Game yang paling dibenci Gamereactor EU tahun 2021

Balan Wonderworld (2/10)
Menduduki tahta tertinggi gunungan sampah jajaran game terburuk tahun ini versi kami adalah Balan Wonderworld - game yang, saking hancurnya, mendorong penciptanya, Yuji Naka, untuk meninggalkan posisinya di Square Enix setelah bertahun-tahun. Apa yang menjadikan game ini sangat berantakan? Yah, pertama-tama, visualnya terasa sangat ketinggalan zaman, dan kebanyakan dari 80 kostum yang ada hanya terasa seperti konten yang diada-adakan dengan sebagiannya hanya memiliki kemampuan dasar seperti melompat dan menyerang. Rancangan levelnya juga cukup payah dengan banyak ruang terbuka yang terasa hampa dan kurang variasi. Intinya, kegagalan ini bisa menghentikan karir pria yang dahulu ada di balik Sonic the Hedgehog dan Nights into Dreams, dan untuk itu saja, ia layak mendapatkan posisi teratas.

Terburuk dari yang terburuk: Game yang paling dibenci Gamereactor EU tahun 2021


Loading next content