Terbaik (dan terburuk) dari E3 2021 dan Summer Game Fest

Dengan E3 yang sudah selesai dan Summer Game Fest meramaikan dengan acara Kickoff Live!, kami mengambil waktu untuk memikirkan tentang momen terbaik dan terburuk dari dua minggu ke belakang. Mulai dari Xbox & Bethesda Games Showcase, hingga ke Koch Primetime yang tak berujung, simak beberapa momen penting di pagelaran gaming beberapa waktu lalu tersebut di bawah ini.

Highlight: Xbox & Bethesda Games Showcase

Kami cukup yakin bahwa keraguan akan penawaran game pihak pertama dari Microsoft telah terhapus setelah konferensi yang eksplosif ini. Semuanya dimulai dengan pengumuman tanggal untuk Starfield dari Bethesda dan momentumnya tidak menurun dari sana, dengan pengumuman besar yang satu ke pengumuman besar lainnya terus bergantian. Di sini kita bisa melihat Redfall untuk pertama kali, sebuah co-op shooter berburu vampire dari developer Prey, Arkane Studios, dan Forza Horizon pertama yang akan muncul di Xbox Series juga diumumkan. Selain itu, kita juga bisa melihat mode online Halo: Infinite lebih dekat dan mendapati bahwa The Outer Worlds akan mendapatkan sekuel. Jujur saja, kami bisa terus menjelaskan tetapi kami menyarankan kalian menontonnya saja langsung.

Lowlight: E3 Online Portal

Ketika kami memikirkan E3, kami memikirkan acara itu secara keseluruhan, tidak hanya konferensi yang diadakan oleh para penerbit. ESA tahu hal ini dan menciptakan sebuah portal online yang bisa diakses penggemar, media, dan anggota industri yang diharapkan menjadi cara untuk menghidupkan acara digital ini, dan berperan sebagai sebuah jembatan antara developer dan publik. Namun, hal itu jauh dari yang diharapkan. Sebagai gantinya, kita mendapatkan sebuah platform sosial dangkal dengan sistem pembuatan avatar yang memberikan dampak kecil selama durasi acara. Terdapat laman-laman yang kosong dan tidak digunakan, dan selain menjadi tempat menonton livestream E3, ia menawarkan keuntungan hampir nol ke acaranya.

Highlight: Summer Game Fest Kickoff Live!

Ini mungkin salah satu (mungkin yang paling) acara terbaik selama dua minggu terakhir. Geoff Keighley dan kawan-kawan menyajikan sebuah pameran menghibur yang berisi pengumuman-pengumuman baru, wawancara-wawancara kecil dengan developer dan anggota industri, dan melakukannya dalam jangka waktu yang membuatnya terasa terus menarik. Temponya, pengumumannya, dan formatnya menunjukkan potensi dari sebuah konferensi digital. Ia menjadi sebuah teaser brilian dari apa yang akan terjadi selama beberapa hari ke depan, meskipun beberapa acara tidak mampu menyaingi acara ini.

Lowlight: Koch Primetime

Agak aneh Koch Media mengumumkan label baru Prime Master mereka di Summer Game Fest sehari sebelum konferensi mereka sendiri, tetapi yang lebih aneh lagi adalah kurangnya konten baru yang ada di acara ini. Perusahaan asal Jerman ini menyajikan sebuah pameran panjang dan membosankan berisi beberapa trailer yang sudah disajikan sehari sebelumnya, ditambahkan dengan wawancara-wawancara developer yang berlangsung terlalu lama. Kontennya sendiri bisa lebih menarik lagi, tetapi format, durasinya, dan kemonotonan pameran ini akan selamanya menjadi noda bagi peluncuran dan identitas Prime Matter.

Highlight: Devolver Digital

Konferensi Devolver Digital mungkin hanya memiliki enam pengumuman game, tetapi ia menjadi yang paling menghibur. Seluruh acara merupakan sebuah komentar kocak atas model video game berlangganan, dengan rencana mereka untuk membuat versi mereka sendiri bernama Devolver MaxPass+. Tentu saja ia menimbulkan tawa, dan banyak game yang dipamerkan terlihat sangat menarik dengan Wizard with A Gun dan Demon Throttle yang hanya tersedia secara fisik menjadi favorit kami. Tapi kami harus mengurangi satu atau dua poin karena tertipu akan kehadiran Hotline Miami 3.

Lowlight: Square Enix Presents: Summer 2021

Di mana ya harus mulai. Pertama-tama, Marvel's Guardians of the Galaxy terlihat hebat dan menarik, tetapi apakah kita perlu 30 menit penuh trailer dan rekaman untuk mengumumkannya? Tidak juga. Meskipun temponya sudah hancur setelah bagian Guardians, Square masih memiliki banyak pengumuman yang sebagian besar di bawah harapan atau sedikit mengkhawatirkan. Strangers of Paradise: Final Fantasy Origin dan Babylon's Fall gagal memberikan kesan, satu karena mereka terlihat buruk secara visual untuk sebuah game generasi baru, satu lagi karena ia adalah sebuah kreasi Platinum Games yang entah kenapa memiliki pendekatan live service. Tentu saja, Life is Strange muncul lagi, baik Remastered Collection maupun True Colors, tetapi mereka bukan informasi baru. Ditambah lagi dengan pengumuman-pengumuman kecil di antaranya, sulit mengatakan bahwa ini adalah sebuah siaran sukses.

Highlight: Nintendo

Nintendo mengakhiri E3 2021 dengan ledakan. Pada konferensinya, kita mendapatkan jendela perilisan dari Breath of the Wild 2 yang lama ditunggu-tunggu dan kita juga mendapati beberapa game menarik yang akan mendarat ke Switch dalam beberapa bulan. Di antaranya adalah Metroid Dread, game 2D pertama seri ini selama hampir dua dekade dan Mario Party Superstars, sebuah semacam kompilasi dari papan dan mode permainan terbaik dari seri ini di era N-64. Selain itu, Nintendo juga menunjukkan beberapa game pihak ketiga menarik. Diumumkan pula bahwa seri Life is Strange akan debut ke Switch dan DLC Ancient Gods - Part One dari Doom Eternal akan meluncur langsung setelah pameran.

Lowlight: Capcom

Dalam hal pameran, kemunculan Capcom di E3 2021 sebenarnya tidak diproduksi dengan buruk atau tidak menarik, ia hanya tidak perlu ada. Kami tahu apa yang akan hadir sebelum ia dimulai, dan tidak banyak informasi atau pengumuman baru yang ditunjukkan. Resident Evil muncul sebentar, mengumumkan tanggal rilis untuk Re:Verse, dan mengungkapkan bahwa rencana untuk DLC Village sedang dikerjakan (melalui sebuah slide presentasi). Lalu Monster Hunter muncul, dan kita mendapatkan kemunculan dari Stories 2, dan beberapa berita baru tentang apa selanjutnya untuk Rise, sebelum kita mendapatkan informasi tentang The Great Ace Attorney Chronicles, sebuah game yang akan dirilis dalam enam minggu. Singkatnya, seluruh acara ini terasa kurang perlu.

Ragu: Ubisoft Forward

Ben: Secara pribadi menikmati acara ini, tetapi saya bisa melihat masalahnya dari mana. Kita sudah tahu kurang lebih semuanya yang ditunjukkan, dan yang belum diketahui berasal dari game yang sudah diduga, seperti Just Dance 2022. Satu-satunya kejutan adalah layanan berbasis langganan, Rocksmith+, yang bukan sebuah pengumuman besar pula. Namun, saya Rainbow Six: Extract, Far Cry 6 terlihat menyenangkan, Assassin's Creed Valhalla tidak akan pernah membuat saya tidak tertarik, dan Mario + Rabbids: Sparks of Hope adalah salah satu game yang paling dinantikan di seluruh Summer Game Fest/E3. Jadi dengan itu saya melihat Ubisoft Forward sebagai sebuah kesuksesan.

Kieran: Secara pribadi, saya merasa pameran Ubisoft memiliki kualitas yang sama dengan Square Enix dan Capcom. Seperti yang Ben katakan di atas, Ubisoft sudah menjelaskan banyak hal sebelum pengumuman, jadi seluruh acara terasa mudah diduga dan kurang momen wow untuk membuat saya tetap tertarik. Pengumuman terbesar di sini adalah Mario + Rabbids: Sparks of Hope. Saya akui ia terlihat fantastis, tetapi karena ia tak sengaja dibocorkan oleh Nintendo sebelumnya, kejutannya menjadi berkurang. Kita juga mendapatkan pengumuman untuk Just Dance dan game Rocksmith baru yang berbasis langganan, yang saya yakin akan membuat beberapa orang senang, tetapi saya tidak melihat mereka menjadi game yang akan saya beli di hari pertama.