Indonesia
Gamereactor
artikel
Halo Infinite

GOTY 2021: #9 - Halo Infinite

343 Industries telah membuktikan bahwa mereka layak meneruskan warisan Master Chief.

HQ

Lakukan atau mati. Setelah dipandangnya Halo Infinite sebagai sebuah bencana besar bagi 343 Industries pada Juni tahun lalu, apakah studio besar ini pantas mempertahankan hak mereka atas ikon premier Xbox, Master Chief, beserta dengan seri sci-fi yang yang semakin menurun selama beberapa tahun ke belakang? Melihat dari apa yang telah dihadirkan oleh Halo Infinite, jawaban dari pertanyaan itu tentu saja, ya.

Tidak ada yang menyangkal bahwa setelah munculnya Craig the Brute, kepercayaan komunitas kepada 343 Industries menangani Halo sangatlah menurun, namun itu 18 bulan yang lalu. 18 bulan menjadi waktu yang cukup untuk memoles dan membangun sebuah pengalaman dan medium terbaik untuk membawa Halo lima tahun ke depan, setidaknya. Siapapun fans dari seri ini atau genre shooter secara umum semestinya memiliki seri Halo favorit, namun sepertinya semua satu suara bahwa Halo Infinite merupakan penerus yang pantas untuk seri abadi yang telah bertahan selama 20 tahun dari Xbox.

HQ

Secara inti terbagi menjadi mode campaign dan multiplayer, Halo Infinite berusaha mengubah ekspektasi dengan menjauh dari alur cerita sinematik linear yang biasanya, dan lebih mengusung konsep open world di mana pemain lebih memiliki kebebasan dalam melakukan pendekatan terhadap jalan cerita. Berlatarkan dalam cincin Zeta Halo, tujuan dari tugas ini adalah menggunakan kemahiran Master Chief dalam bertarung untuk membasmi faksi Banished yang menduduki persinggahan alien kosmik ini, dengan menanamkan beberapa titik komando UNSX untuk menangkap ulang alat kuno raksasa tersebut. Sebagai bagian dari revamp desain, 343 menyediakan berbagai macam fitur open world termasuk markas musuh yang bisa digeledah, Spartan Cores untuk meningkatkan armor Chief, dan berbagai lokasi unik dan menarik lain untuk dieksplorasi dan didalami, menjadi sebuah pengalaman seri Halo yang belum pernah kita rasakan sebelumnya.

Ini adalah iklan:

Meski campaign menjadi poin utamanya, namun multiplayer lah yang berhasil mencuri perhatian para fans. Yang diberikan oleh 343 sangatlah menyegarkan dan modern untuk gameplay dari serial ikonik ini, tanpa jauh dari akarnya namun berubah secara signifikan dengan mekanik dan sistem permainan yang membuatnya dianggap sebagai FPS terbaik saat ini.

Assault rifle beserta suara tembakannya telah kembali dan masih begitu memuaskan untuk digunakan, begitu pula dengan pelontar roket penghancur, dan sniper rifle yang seperti kilat. Namun daftar persenjataan telah diperbarui dengan peralatan baru yang mematikan, seperti Cindershot yang menyilaukan dan menghancurkan, atau senjata kedua terbaru menggantikan Magnum, yaitu Sidearm. Semua ini disertai dengan banyaknya kemampuan baru yang memungkinkan Spartan untuk berpindah-pindah di medan perang dan bertarung dengan metode serba baru, dengan adanya Grappleshot yang menjadi sorotan.

Halo InfiniteHalo Infinite
Halo InfiniteHalo Infinite
Ini adalah iklan:

Memang tidak sempurna. Progres sangat mengganggu dan panjang, sulit untuk menikmatinya meski sudah ada perbaikan, dan mode game yang tersedia serta cara memasuki pertandingan masih sangat terbatas. Ini juga tidak dibantu dengan adanya sistem kostumisasi armor yang memberikan sepenggal kebebasan yang diberikan oleh Halo: Reach 2010 lalu. Dan fakta bahwa kita masih harus menunggu beberapa bulan lagi hingga co-op campaign dan Forge sangatlah menjengkelkan. Namun mengingat bagaimana game ini 18 bulan lalu, apa yang disajikan oleh 343 Industries bukan hanya sebuah peningkatan yang mengagumkan, namun salah yang terbaik di 2021.

Yang luar biasa dari kesuksesan game ini juga dilihat dari keinginan 343 untuk mendengar dan belajar. Selama beberapa bulan, dilakukan beberapa preview teknis untuk memastikan peluncuran yang mulus: dan itu terjadi. Begitu banyak umpan balik dari fans yang menginginkan hal terbaik dari game ini: dan 343 mendengarkan mereka serta memberikan resolusi serta rencana. Belum lagi peluncuran multiplayer tiga minggu lebih dulu sebagai mode free-to-play, bisa diunduh dari konsol Xbox dan PC (bahkan via Steam), beserta campaign yang hadir pada 8 Desember, sebagai bagian dari Xbox Game Pass bagi para pelanggan. Sebuah skema yang berhasil membuat para fans terus berminat pada game ini meski dengan segala kekurangannya semenjak peninggalan Bungie setelah Reach dari franchise ini.

Di saat pasar dari shooter AAA terlihat begitu lemah setelah perilisan yang mengecewakan dari Battlefield 2042 dan Call of Duty: Vanguard yang hampir terlupakan, 343 Industries tidak menghiraukannya. Mereka mengeluarkan game yang akan diingat akan kemampuannya untuk mengembalikan kepercayaan pemain akan seri spektakuler mereka, dan bagaimana kini kita begitu yakinnya bahwa Chief dan warisannya berada di tangan yang tepat bersama 343 Industries dari Xbox Game Studios.

HQ
Halo InfiniteHalo InfiniteHalo Infinite

Teks terkait

0
Halo Infinite (Campaign)Score

Halo Infinite (Campaign)

REVIEW. Ditulis oleh Magnus Groth-Andersen

343 Industries tengah ingin memantapkan dirinya sebagai penjaga Master Chief yang handal, dan Infinite adalah usaha mati-matian mereka untuk mencapainya.

0
Ulasan Halo Infinite (Campaign)Score

Ulasan Halo Infinite (Campaign)

REVIEW. Ditulis oleh Magnus Groth-Andersen

343 Industries berusaha memastikan posisinya sebagai penjaga yang berhak atas Master Chief, dan Infinite adalah usaha maksimal mereka untuk membuktikannya.



Loading next content