Indonesia
Gamereactor
artikel
Ori and the Will of the Wisps

GOTY 2020: #9 - Ori and the Will of the Wisps

Platformer yang menawan ini merupakan yang terbaik dari genrenya tahun ini.

HQ
HQ

Dengan adanya Crash Bandicoot 4: It's About Time dan Spelunky 2 dirilis di tahun 2020, ini adalah tahun yang hebat untuk platformer. Namun, tidak ada yang semenonjol Ori and the Will of the Wisps. Kelanjutan dari Ori and the Blind Forest (2015) ini terus membuat kami terpesona dengan lingkungannya, terutama ketika dimainkan di Xbox Series X di 6K Supersampled Rendering Mode. Will of the Wisps menembus sepuluh besar kami dengan cara yang tidak terduga dan menyajikan pengalaman yang lebih baik diberbagai aspek dibandingkan dengan pendahulunya.

Siapa yang tidak menitikkan air mata di sinematik pembuka game ini? Pembukaan game ini begitu memilukan ketika Ku, burung hantu pendamping Ori yang baru tersedot oleh sebuah badai besar setelah dengan gigih belajar untuk terbang. Beberapa momen sebelum bencana ini terjadi begitu menyentuh meskipun tidak satupun kata diucapkan dalam bahasa Inggris. Ku, sebagai seekor burung hantu, tentu saja kecewa karena ia tidak bisa terbang, akibat sayapnya yang patah. Ori datang untuk menghiburnya dan memberikan sehelai bulu yang memungkinkannya bisa terbang. Menurut kami, ini adalah salah satu pembukaan game favorit kami di tahun ini, karena ia dengan brilian mengajarkan pemain dasar-dasar kontrol sembari menyajikan sebuah gambaran menyentuh dari hubungan kedua karakter itu.

Ori and the Will of the Wisps
Ini adalah iklan:

Sama seperti The Blind Forest sebelumnya, Will of the Wisps adalah sebuah Metroidvania yang menyajikan banyak kekuatan yang bisa digunakan ketika menjelajahi lingkungan dan melawan musuh. Ori dapat menembakkan panah, meluncur di udara, dan melontarkan dirinya ke depan dengan mengubah arah proyektil. Satu hal yang kami sukai dari Will of the Wisps adalah bagaimana ia memberikan hadiah kepada pemain yang cerdas dalam menggunakan kekuatan-kekuatan tersebut dan menjelajahi jalan-jalan rahasia. Terdapat berbagai side quest tambahan yang bisa diselesaikan, spirit shard yang bisa dikoleksi, dan juga life cell fragment untuk menambah nyawa. Petanya sangat besar dibandingkan dengan Ori yang mungil dan terdapat banyak replay value, karena kamu akan terus membuka cara-cara baru untuk mencapai area-area yang sebelumnya tidak bisa dicapai.

Sekuel ini dengan indah menautkan kekuatan-kekuatan itu di dalam pertarungan. Pertarungan bos biasanya akan menjadi cara yang keren untuk menguji kekuatan barumu. Bos kedua, sebagai contoh, adalah seekor kepik bernapas api yang kamu temukan setelah mendapakan kemampuan dash. Di sini kamu harus menggunakan dash untuk melompati gelombang-gelombang api dan menyelinap ke bawahnya ketika ia terbang ke atas, lalu bersiap untuk membanting wajahnya ke tanah. Mekanika pertarungan dan penjelajahannya begitu terhubung di sini dan mereka begitu menyatu ketika kamu bermain.

Ori and the Will of the Wisps

Jika boleh, kami ingin memberikan Will of the Wisps penghargaan "Game dengan Penampilan Terindah Tahun Ini.' Keseluruhan game terlihat seperti sebuah lukisan cat air yang hidup dan dalam beberapa kesempatan kami bahkan masuk ke dalam lubang penuh duri akibat terpesona dengan pemandangannya. Bahkan di Switch dan Xbox One vanila segalanya terlihat impresif, meskipun jelas tidak sebanding dengan versi Xbox Series X. Game ini dapat dimainkan dalam 4K dengan frame rate semulus sutra, 120 FPS, atau di 6K Supersampled Rendering Mode dengan frame rate terkunci pada 60 FPS.

Ini adalah iklan:

Will of the Wisps adalah sekuel yang begitu kami nantikan setelah menyelesaikan The Blind Forest pada 2015 silam. Ceritanya begitu menyentuh, visualnya sangat indah, dan elemen platforming serta pertarungannya terasa terhubung. Moon Studios telah menghasilkan sebuah sekuel yang lebih hebat dari berbagai aspek, dan kami berharap seri ini akan terus berkembang, jika ia kembali di masa mendatang.

HQ
Ori and the Will of the WispsOri and the Will of the WispsOri and the Will of the Wisps

Teks terkait



Loading next content