Gamereactor Hardware Awards 2019: Laptop Gaming Terbaik

Laptop selalu memiliki keterbatasan ketika menghadapi komputer desktop, karena pabrik harus mendorong sesuatu yang sangat bertenaga, berat, dan panas ke dalam sekecil mungkin ruang sementara menjaga bobot dan temperatur tetap rendah, plus tanpa mengkompromi performanya. Meski satu mesin mungkin memiliki pendekatan yang berbeda dengan mesin lainnya di daftar ini, kamu akan melihat beberapa kesamaan dalam tema dan strukturnya. Kami juga menemukan bahwa meski komponen dasar dari laptop terbaik adalah sama, tergantung dari pembuatnya untuk membuat monitor, pendinginan, dan fitur ekstra lainnya menonjol.

Pemenang: Asus ROG Zephyrus S GX502

Pabrikan yang membuat sesuatu yang benar-benar berbeda di segmen laptop cukup langka. Meski begitu, Asus memilih, beberapa generasi yang lalu, untuk meninggalkan templat pendinginan tradisional. Hal ini mendorong mereka untuk membuat solusi Active Aerodynamic System, yang merupakan bahasa pemasaran tentang bagaimana seluruh bagian bawah perangkat terbuka dan memberikan peningkatan besar terhadap permukaan pendingin dan aliran udara. Solusi ini memungkinkan komputer yang berukuran kompak dan tipis tetapi mampu memiliki angka yang bagus terkait pendinginannya.

Displaynya juga memiliki variasi yang agak baru, Asus memilih kalibrasi warna Pantone di pabriknya. Ia juga memiliki dukungan 240Hz. Tambahan lagi, ROG Zephyrus S GX502 juga tidak begitu mahal.

Runner-up: Razer Blade Stealth (2019)

Razer Blade Stealth berada di tempat yang aneh di pasaran. Tentu saja, ia adalah sebuah ultrabook, tetapi juga memiliki kartu grafis GTX1650 yang mampu menjalankan banyak game dengan kualitas bagus. Jadi, ini adalah ultrabook gaming.

Seperti yang bisa diharapkan, laptop ini sangat bagus, dengan bobot hanya 1,4kg dengan ketebalan 15mm. Di waktu yang sama, ia memiliki CPU Intel terbaru i7-1065G7 dan bahkan memiliki varian 4K jika resolusi adalah hal yang penting untukmu.

Runner-up: MSI GE 65 Raider 9SF

MSI ikut bertarung di tahun 2019 dan kehadirannya terasa, terutama dengan display 240Hz di lini Raider mereka, yang sedikit lebih terjangkau dibandingkan kebanyakan pesaingnya. Namun, karena pada dasarnya ia menyaingi spesifikasi dari Asus GX502, Raider 9SF tidak juga murah.

Penawaran MSI bukan hanya dari komponen yang hebat, tetapi juga solusi pendinginan yang masif dengan bagian bawahnya berlubang-lubang untuk meningkatkan aliran udara, begitu juga menawarkan performa yang sangat baik secara umum. Bahan dari komputer ini sedikit lebih murah daripada sang pemenang di atas, tetapi juga tercermin dari harganya.

Runner-up: Razer Blade 15 (2019)

Indah, tipis, ringan, dan dilengkapi dengan berbagai level komponen di dalamnya, terdapat banyak opsi untuk mesin yang cantik ini. Namun yang paling penting, meski menggunakan RTX 2070 Max-Q, mesin ini sangat senyap. Bahkan dalam kondisi terberat, kami tak pernah mendapati tingkat kebisingan di atas 33dB dan tidak ada komponen yang melampaui temperatur 83 derajat. Jadi pendinginannya juga hebat. Razer, seperti biasa, tidak mengecewakan.