Indonesia
Gamereactor
artikel

Game developer ini ditemukan kembali di sebuah stream setelah hilang 25 tahun

The Golden Flute IV: The Flute of Immortality sempat dikira hilang selamanya, hingga sang kreator menemukannya di sebuah stream.

HQ

Rick Brewster adalah developer di balik sebuah editor grafis freeware bernama Paint.NET, namun pada masa mudanya, ia sempat mencoba mengembangkan game. Salah satu proyeknya adalah The Golden Flute IV: The Flute of Immortality yang ia kembangkan di masa anak-anaknya.

Brewster mengira The Flute of Immortality telah hilang ditelan waktu, dengan satu-satunya kopi dari game telah dikirim dalam sebuah disket ke sepupunya bertahun-tahun lalu. Kamu bisa membayangkan betapa terkejutnya ia ketika sebelum Natal Brewster menemukan gamenya masih ada ketika ia muncul di sebuah livestream milik spesialis retro, Macaw. Ternyata Macaw menemukan game ini di sebuah koleksi bernama Frostbyte Shareware Collection dan memutuskan untuk membagikannya dengan audiensnya, hingga akhirnya mencapai sang kreator.

Seperti yang dijelaskan oleh Brewster, ini adalah bagian dari sebuah seri sekuel buatan penggemar untuk sebuah petualangan berbasis teks bernama The Golden Flute. Brewster mengatakan bahwa ia akan mencari game kedua dan keempat dari seri ini, mungkin saja ia berada di rumah orang tuanya.

Seperti pendahulunya, The Golden Flute IV dibuat di Tandy 1000 TL/2, sebuah komputer 8Mhz 286 yang ia beli menggunakan uangnya sendiri. Jika kamu ingin melihat gamenya, kamu bisa menemukannya di sini.

Ini adalah iklan:
Game developer ini ditemukan kembali di sebuah stream setelah hilang 25 tahun


Loading next content