Indonesia
Gamereactor
berita
Anthem

Bioware ungkapkan perubahan terhadap sistem loot Anthem 2.0

Pemain dapat mengoptimalkan peralatan mereka lebih cepat dan efektif nantinya.

HQ
HQ

Setelah banyaknya keluhan dari penggemar dan setelah jumlah pemain yang mengecewakan akibat dari banyaknya kekurangan dari game ini, Bioware memutuskan untuk menghentikan dan memberi arah baru kepada loot-shooter Anthem tahun lalu. Sama seperti bagaimana Bethesda dan Ubisoft meluncurkan ulang game live service mereka seperti Fallout 76 dan Ghost Recon: Breakpoint, sebuah kampanye peluncuran kedua dari Anthem ini ingin menghadirkan energi positif kembali ke dalam game yang pertama kali diluncurkan awal tahun lalu tersebut.

Beberapa minggu lalu, sang developer mulai membagikan laporan-laporan tentang perkembangan dari Anthem 2.0. Di blog developer terbaru, mereka menjelaskan beberpa pendekatan yang telah diambil untuk memecahkan salah satu masalah dari game ini: loot. Dalam rangka meningkatkan motivasi jangka panjang bagi pemain, mereka ingin game menghormati waktu pemain. Maka dari itu, mereka berencana untuk mempertajam peningkatan dari progres game. Menurut Bioware, "Semua item menjadi lebih baik dan lebih kompetitif, tetapi masih ada kemungkinan untuk mendapatkan sesuatu yang spesial."

Sebagai contoh, pemain akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan quest yang dapat membantu mereka mencari peralatan unik. Lebih jauh lagi, mekanika re-roll sedang diulik sehingga kamu bisa mengubah dan meningkatkan kekuatan dari kekuatan spesial via efek item. Bioware juga memberi penekanan lebih untuk menemukan sinergi antara kelas-kelas dan peralatan mereka. Bioware juga sedang mempertimbangkan pergeseran fokus atas senjata melee, tetapi rencana ini masih dalam tahap awal. Belum jelas pula kapan peluncuran ulang besar-besaran dari Anthem akan dilakukan.

Anthem
AnthemAnthem

Teks terkait

0
AnthemScore

Anthem

REVIEW. Ditulis oleh Mike Holmes

Bioware kembali lagi dengan sebuah petualangan sci-fi terbaru, dan kami telah menjelajahi dunia baru yang aneh dari studio tersebut.



Loading next content