Swedia sedang mempertimbangkan kemungkinan berkontribusi pada pasukan penjaga perdamaian internasional di Ukraina setelah perang berakhir, Perdana Menteri Ulf Kristersson mengindikasikan pada hari Senin.
Komentarnya mengikuti deklarasi Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bahwa pasukan Inggris dapat mengambil bagian dalam operasi semacam itu, karena negara-negara Eropa mencari peran yang lebih menonjol dalam upaya stabilisasi pasca-perang.
Kristersson, berbicara selama latihan militer di Stockholm (melalui Reuters), menekankan bahwa setiap keterlibatan Swedia akan bergantung pada mandat yang jelas dan kemajuan lebih lanjut dalam negosiasi diplomatik yang sedang berlangsung.
Menteri Luar Negeri Swedia Maria Malmer Stenergard menggemakan sikap ini, menyatakan bahwa Swedia tidak akan mengesampingkan partisipasi tetapi menekankan bahwa perjanjian damai yang langgeng dan sehat secara hukum harus didahulukan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio telah tiba di Arab Saudi untuk pembicaraan yang diharapkan dengan para pejabat Rusia mengenai resolusi perang. Untuk saat ini, masih harus dilihat bagaimana Swedia dan negara-negara Eropa lainnya akan membentuk peran mereka dalam stabilitas masa depan Ukraina.