Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan CBR, Asif Kapadia, sutradara episode awal Mindhunter, berbagi bagaimana pengalamannya mengerjakan serial Netflix memengaruhi film fiksi ilmiah distopia barunya, 2073. Berlatar di masa depan yang suram dengan drone pengintai dan polisi militer, film ini memadukan fiksi ilmiah dengan nonfiksi spekulatif, menarik inspirasi dari peristiwa dunia nyata. Kapadia memuji waktunya di Pennsylvania selama pemilu 2016, saat mengerjakan Mindhunter, sebagai faktor kunci dalam membentuk nada gelap dan peringatan film tersebut.
Kapadia dengan jelas mengingat menembak Mindhunter di tengah ketegangan politik pemilihan presiden AS 2016. Perpecahan antara pendukung lokal Donald Trump dan tim produksi yang berkunjung mencerminkan kerusuhan politik yang sama yang disaksikan Kapadia di Inggris selama Brexit. Rasa kegelisahan global ini memicu keinginannya untuk membuat film yang tidak hanya meneliti masa depan tetapi juga menarik hubungan dengan masalah sosial saat ini. 2073 menggabungkan cuplikan nyata dari krisis kontemporer, memberikan film rasa realisme dan urgensi yang menakutkan.
Menurut Anda, bagaimana peristiwa politik dunia nyata dapat membentuk visi kita tentang masa depan dalam film-film seperti 2073 ?