Indonesia
Gamereactor
berita

Survei menunjukkan 35% gamer mengikuti layanan game berlangganan

Angka yang tidak mengejutkan, mengingat banyaknya jumlah layanan game berlangganan yang tersedia.

HQ

Dulu kita cukup hanya membeli sebuah konsol dan gamenya. Tapi selama dua dekade belakangan in, proses ini telah berubah secara perlahan dan kini ada banyak layanan berlangganan yang tersedia untuk game seperti Nintendo Switch Online, PlayStation Plus, PlayStation Now, Stadia Pro, Uplay+, dan Xbox Game Pass Ultimate.

Perusahaan konsultan marketing Simon-Kucher & Partners telah menyebarkan survei besar-besaran mengenai cara kita sebagai gamer beradaptasi ke realitas gaming baru ini. Survei yang diberikan judul "The Global Gaming Study: The Future of Subscriptions" tersebut menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga gamer aktif berlangganan layanan gaming dan bahwa orang-orang bersedia berlangganan lebih dari satu layanan.

Survei mereka menyebutkan bahwa 35% dari semua gamer mengikuti sebuah layanan berlangganan secara aktif, walau distribusinya tidak merata di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, hanya 20% yang aktif berlangganan, sedangkan gamer di India dan Indonesia dua kali lipat lebih mungkin berlangganan.

Dari gamer yang berlangganan, 80% menjawab bahwa mereka rela berlangganan lebih dari satu layanan atau memang sudah berlangganan lebih dari satu.

Kualitas game yang disediakan menjadi faktor utama dalam memilih layanan game berlangganan, dengan selisih besar dibandingkan faktor lainnya. Faktor yang menjadi faktor pertimbangan berikutnya adalah harga, jumlah game yang disediakan, dan variasi game yang tersedia.

Survei menunjukkan 35% gamer mengikuti layanan game berlangganan

Sumber: Games Industry.



Loading next content