Square Enix ingin menutup Final Fantasy XI tahun lalu tetapi minat penggemar terlalu tinggi

Ada banyak game layanan langsung yang gagal dan gagal, beberapa bahkan hampir tidak mendapatkan kesempatan untuk berdiri sendiri sebelum ditutup. Concord, XDefiant, Call of Duty: Warzone Mobile, bahkan Hyenas yang bahkan tidak pernah mencapai tanggal peluncurannya... Tetapi basis pemain yang tidak konsisten atau kurang ini tidak berlaku untuk Final Fantasy XI.

Meskipun awalnya diluncurkan sejak tahun 2002 di beberapa wilayah, MMORPG masih memiliki basis penggemar yang aktif dan hidup sehingga Square Enix tidak dapat menutup permainan. Hal ini dikonfirmasi dalam sebuah wawancara dengan Dengeki Online (terima kasih, Automaton), di mana produser dan sutradara Yoji Fujito mencatat bahwa game tersebut seharusnya ditutup pada tahun 2024, tetapi banyaknya penggemar mencegah nasib ini.

"Ada kemungkinan nyata bahwa 2024 akan menjadi tahun pembaruan akan berakhir, dengan game bergeser ke apa yang disebut mode pemeliharaan, di mana hanya pemeliharaan sistem yang akan dilakukan."

Fujito melanjutkan, "Kami berpikir, jika The Voracious Resurgence berakhir dan FFXI jelas mulai kehilangan momentumnya, maka mungkin kami benar-benar harus bersiap untuk mengakhirinya. Tapi itu tidak terjadi. Saya menganggap ini sebagai tanda bahwa kami harus terus menjalankan permainan."

Pertanyaannya sekarang bergeser ke berapa lama game dapat terus beroperasi, karena saat ini adalah salah satu MMORPG terlama yang beroperasi.