Sirkuit Valencia telah mengalami kerusakan serius dua minggu sebelum balapan final Moto GP

Tenggara Spanyol, dan Valencia khususnya, mengalami badai dahsyat pada Selasa malam yang menyebabkan banjir dan meninggalkan, pada saat penulisan, 70 korban dan lebih banyak orang hilang. Dunia olahraga Spanyol sedang berduka, dan sebagian besar tim serta organisasi telah mengirimkan belasungkawa mereka.

Tragedi itu juga menyebabkan pembatalan beberapa pertandingan: playoff Copa del Rey dari Valencia dan Levante telah ditunda ke minggu depan karena rasa hormat, serta Piala Euro antara Valencia Basket dan Lietkabelis.

Salah satu desa yang paling terpengaruh adalah Cheste, di Valencia, sebagian terisolasi karena banjir jalan raya dan pemadaman listrik. Cheste memegang sirkuit Ricardo Tomo, yang menjadi tuan rumah Moto GP Valencian Community Grand Prix dalam dua minggu, dan telah rusak parah.

Hujan lebat, lebih dari 200 liter per meter persegi, dan konsentrasi lumpur dan elemen lainnya menghancurkan tempat parkir dan jalan ke sirkuit. Keadaan lintasan optimal, menurut sirkuit, tetapi pemeriksaan lebih dekat akan diperlukan, sesuatu yang saat ini tidak mungkin dilakukan karena keadaan jalan menuju fasilitas.

Sirkuit Valencia di Cheste menjadi tempat penampungan sementara untuk 100 orang

Tidak ada korban jiwa atau terluka di sirkuit, tetapi sekitar seratus orang harus bermalam di fasilitas sirkuit, tidak dapat pergi. Gym, kantor, dan fasilitas lainnya diubah menjadi tempat penampungan sementara bagi para pekerja.

GP Valencia, yang dijadwalkan pada 15-17 November, masih diperkirakan akan diadakan jika mereka dapat memperbaiki kerusakan, tetapi mereka memastikan tidak ada acara yang akan diadakan kecuali mereka dapat menjamin keselamatan penuh pembalap dan penonton. Mungkin juga juara akan ditentukan di Valencia, mengingat seberapa dekat dua pemimpin, Jorge Martín dan Francesco Bagnaia.