Indonesia
Gamereactor
berita

Scarlett Johansson dan Disney tidak lagi berseteru

Keduanya masih akan bekerja sama dalam film Tower of Terror.

HQ

Beberapa bulan lalu, terungkap bahwa Scarlett Johansson (dikenal sebagai pemeran dari Black Widow dalam Marvel Cinematic Universe) telah menuntut Disney akan keputusan mereka untuk merilis Black Widow dalam layanan Disney+ Premier Access tak lama dari perilisan di layar lebar. Isu ini muncul karena sang aktris seharusnya mendapatkan persentase dari penjualan box office atas peran dia di film tersebut, dan dengan perilisan serentak, ia merasa bahwa Disney+ akan mempengaruhi penjualan tiket dan bagian yang seharusnya ia dapatkan.

Diduga bahwa perilisan Disney+ merugikan Johansson sebesar Rp700M, menimbulkan pertanyaan apakah gugatan seperti ini akan biasa muncul dalam industri perfilman, terutama dengan berkembangnya pengguna layanan streaming dan layar lebar yang masih memulihkan diri setelah pandemi. Namun sepertinya masalah itu sudah usai, karena keduanya terlihat sudah melepaskannya.

Dilaporkan oleh BBC, ketua konten untuk Disney Studios, Alan Bergman menyatakan bahwa, "Saya sangat senang bahwa kami bisa mendapatkan kesepakatan bersama dengan Scarlett Johansson mengenai Black Widow. Kami menghargai kontribusinya pada Marvel Cinematic Universe dan menantikan kerjasama berikutnya dalam beberapa proyek mendatang, termasuk Tower of Terror".

Merespon ini, Johansson membalas, "Saya sangat bangga akan kerjasama yang telah kami lakukan bersama bertahun-tahun ini dan sangat menikmati hubungan kreatif saya dengan tim".

Untuk detail lengkapnya mengenai persetujuan tersebut, masih belum diketahui hingga saat ini.

Scarlett Johansson dan Disney tidak lagi berseteru


Loading next content