Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan IGN Brazil, Yoshinori Kitase, produser Final Fantasy VII Rebirth, menegaskan bahwa Square Enix tidak akan lagi mengandalkan eksklusivitas PlayStation untuk waralaba blockbusternya. Ini menandai perubahan signifikan untuk seri Final Fantasy, dengan Kitase menjelaskan bahwa pasar game yang terus berkembang sekarang menuntut akses yang lebih luas. Misalnya, Final Fantasy VII Rebirth akan dirilis di PC pada Januari 2025, menunjukkan dorongan perusahaan untuk strategi platform yang lebih inklusif.
Sementara Final Fantasy VII Rebirth dan Final Fantasy XVI awalnya eksklusif untuk PlayStation, Kitase menekankan bahwa menjangkau audiens yang lebih luas sangat penting untuk memenuhi ekspektasi game modern. Pergeseran pendekatan ini menandakan bahwa Square Enix berencana untuk merilis judul Final Fantasy masa depan di berbagai platform.
Hari-hari Final Fantasy yang terikat secara eksklusif dengan PlayStation bisa segera berada di belakang waralaba, dengan pertanyaan muncul tentang kemungkinan kedatangan seri di konsol lain, seperti Nintendo Switch 2 atau Xbox Series X|S. Akankah keputusan ini membantu serial ini menjangkau lebih banyak penggemar?
Apakah menurut Anda perpindahan Square Enix ke strategi multi-platform akan meningkatkan pengalaman Final Fantasy bagi para pemain?