Prancis melangkah untuk meningkatkan pertahanan Eropa dengan prospek mengerahkan jet tempur yang dipersenjatai dengan senjata nuklir ke Jerman, menandakan pergeseran dalam lanskap keamanan benua itu (melalui The Telegraph).
Ketika Amerika Serikat mempertimbangkan penarikan pasukannya, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menawarkan perisai nuklir, yang bertujuan untuk mengisi kekosongan dan melawan agresi Rusia. Dengan calon kanselir baru Jerman, Friedrich Merz, menyerukan Eropa untuk tidak terlalu bergantung pada Washington dan lebih banyak pada pertahanannya sendiri, proposal Macron dapat berfungsi sebagai tanggapan strategis terhadap ketidakpastian geopolitik saat ini.
Sementara itu, ketegangan memuncak ketika Macron dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyuarakan pandangan yang berbeda tentang pengaturan keamanan masa depan Ukraina. Dengan Eropa yang semakin mempertanyakan keandalan sekutu Amerika, langkah Macron dapat membentuk kembali prioritas pertahanan kawasan itu. Untuk saat ini, masih harus dilihat bagaimana Inggris dan negara-negara Eropa lainnya akan menanggapi tawaran Prancis.