Indonesia
Gamereactor
berita
The King of Fighters XV

Perusahaan game milik putra mahkota Arab Saudi membeli sebagian besar SNK

Hal ini memicu respons panas di media sosial akibat sosoknya yang kontroversial.

HQ

Tidak diragukan lagi bahwa SNK adalah salah satu developer paling klasik dari Jepang. Mereka meraih ketenaran dengan berbagai game arkade yang keren di tahun '80-an dan '90-an, khususnya untuk konsol rumahan mereka, Neo Geo, yang dirilis di tahun 1990 dan berkemampuan nyaris satu generasi di atas konsol Sega dan Nintendo di zaman itu. Tapi sekarang mereka tidak lagi sepenuhnya perusahaan Jepang karena Electronic Gaming Development Company kini menjadi pemegang saham terbesar setelah membeli 33,3% saham perusahaan tersebut.

Perusahaan tersebut adalah sebuah perusahaan video game Arab Saudi yang didirikan oleh putra mahkota Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. Dan dia juga dilaporkan mendanai pembelian ini sepenuhnya dari kantongnya sendiri sebagai bagian dari program "Saudi Vision 2030" miliknya. Sayangnya, sang putra mahkota merupakan sosok yang sangat kontroversial mengingat tuduhan yang keterlibatannya dalam pembunuhan jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi, dua tahun lalu, eksekusi besar-besaran warga sipil, dan menurut beberapa lembaga hak asasi manusia, ia juga terlibat penangkapan pemberontak Saudi dan beberapa kasus penyiksaan.

Sebagaimana disebutkan seorang netizen di Resetera, kita sering merasa keberatan jika perusahaan video game melakukan tindakan buruk dengan loot box atau masa crunch (lebur berlebihan) - tapi hampir tidak ada dari mereka yang betulan pembunuh: "Tidak ada yang salah dengan menyebut seorang bedebah sebagai bedebah dan walau anggota di forum ini rutin berteriak "Konami bangs*t" setidaknya tidak berbagi ranjang dengan pembunuh mereka seperti yang dilakukan SNK sekarang."

Apakah kamu akan tetap membeli game SNK seperti biasa, atau ini mengubah pendapatmu tentang mereka?

The King of Fighters XV

Teks terkait



Loading next content