People Can Fly belum mendapatkan cek royalti dari Square Enix untuk Outriders

Dalam sebuah laporan finansial dari developer asal Polandia, People can Fly. terungkap bahwa perusahaan tersebut belum mendapatkan sebuah cek royalti dari publisher Square Enix untuk shooter-looter mereka, Outriders.

Royalti untuk game tersebut seharusnya diberikan kepada People can Fly ketika penjualan Outriders melewati persyaratan yang telah disepakati sebelumnya yang berhubungan dengan jaminan kualitas, distribusi, dan pemasaran yang disepakati oleh Square Enix. Pada dasarnya, ini berarti bahwa People Can Fly hanya akan mendapatkan royalti dari keuntungan ketika Square Enix telah mendapatkan kembali jumlah yang telah diinvestasikannya, yang sepertinya belum terjadi.

Bagian menarik dari pengumuman ini adalah cek royalti yang dimaksud di sini akan termasuk kuartal kedua tahun 2021, jadi antara 1 April dan 30 Juni. Karena Outriders diluncurkan pada tanggal 1 April, ini menunjukkan bahwa game ini belum berhasil menutupi biaya untuk Square sejak dirilis.

Pada saat yang sama, data pemain sebelumnya yang bukan hanya memperlihatkan Outriders menempati puncak tertinggi di Steam untuk dua minggu pertama setelah peluncuran, dan juga Square berencana menjadikan Outriders franchise besar mereka yang berikutnya setelah menghasilkan 3,5 juta pemain unik, mengindikasikan bahwa People Can Fly juga tidak mengerti akan apa yang telah terjadi.

Developer tersebut belum menghubungi publisher untuk permasalahan itu, tetapi telah mengeluarkan sebuah pernyataan dari presiden People Can Fly, Sebastian Wojciechowski sebagai tindak lanjut untuk laporan tersebut. Setelah diterjemahkan, ini adalah apa yang dikatakan oleh Wojciechoski.

"Kami tidak memiliki angka penjualan untuk Outriders -kami memperkirakan antara 2 dan 3 juta unit dan berasumsi bahwa ini adalah sebuah hasil yang memastikan profitabilitas untuk proyek ini di kuartal pertama penjualannya. Kekurangan pembayaran oleh publisher mungkin berarti bahwa, menurut Square Enix, tidak begitu."

Wojciechowski kemudian melanjutkan: "Mungkin itu disebabkan oleh beberapa elemen kebijakan penjualan Square Enix, detail-detail yang kami tidak ketahui, seperti kemitraan yang dilakukan oleh publisher dengan platform-platform distribusi atau wujud-wujud penawaran Outriders sebagai tambahan dari produk-produk mereka. Kegagalan untuk mencapai tingkat profitabilitas tersebut mungkin juga berarti bahwa biaya yang dikeluarkan publisher lebih tinggi daripada perkiraan. Tetapi saya tidak ingin berspekulasi; kami akan menganalisa situasi ini lebih lanjut. Akan tetapi perlu dicatat bahwa penjelasan semacam itu memerlukan waktu dan pengaruh kami terhadap posisi publisher terbatas.

People Can Fly akan terus mendukung Outriders seperti apa yang telah dijanjikan sebelumnya, dan pada saat yang sama sedang mengerjakan beberapa proyek codename lainnya, termasuk Dagger untuk Take-Two Interactive, dan Gemini untuk Square Enix, dan juga game lainnya yang sekarang mereka ingin pasarkan sendiri.

Sumber: Eurogamer.