Pemain Liverpool Trent Alexander-Arnold, diejek oleh pers setelah penampilan buruk melawan Manchester United

Manchester United tidak memperbaiki empat pertandingan Liga Premier tanpa kemenangan, tetapi mereka bisa lebih dari bangga setelah mencapai hasil imbang 2-2 melawan Liverpool, Inggris dan tim top Eropa saat ini. Pertandingan hari Minggu di Anfield sangat seimbang... dan bisa dikatakan Man United sebenarnya lebih baik daripada Liverpool, menciptakan banyak peluang gol.

Di antara para pemain Liverpool, ada satu yang menonjol... untuk semua alasan yang salah: Trent Alexander-Arnold. Gelandang lokal mereka - lahir di Liverpool - telah dihargai oleh penggemar lokal, yang tidak tahan dengan rumor bahwa dia tampaknya akan menandatangani kontrak dengan Real Madrid musim depan. Tapi kemarin dia menjadi sasaran semua kritik.

Pers dan analis data mengecam Alexander-Arnold. Rupanya, dalam 86 menit, ia tidak memenangkan duel melawan Manchester United dan hanya berhasil melakukan 77% umpan akurat. Menurut data Opta, WhoScored.com mengatakan bahwa dia adalah bek yang telah digiring bola lebih banyak daripada bek lain di lima liga top Eropa musim ini, 30 kali.

Roy Keane, komentator Sky Sports dan mantan pemain Manchester United, mengatakan bahwa sementara Alexander-Arnold biasanya "brilian" ke depan, keterampilan bertahannya "seperti anak sekolah", dan bercanda: "Mereka berbicara tentang dia pergi ke Real Madrid, cara dia bertahan, dia akan pergi ke Tranmere Rovers (klub divisi tiga) setelah ini".

Menurut Jamie Carragher, komentator Sky Sports lainnya, rumor tentang transfernya ke Real Madrid telah mengalihkan perhatiannya. Trent menyelesaikan kontraknya pada tahun ini, tetapi Real Madrid dilaporkan menawarkan € 18 juta (£ 20 juta) untuk mengontraknya pada bulan Januari. "Saya pikir dia akan berpikir tentang bagaimana semua orang membicarakannya secara negatif, dan bahwa dia akan tampil sangat besar".