Indonesia
Gamereactor
berita
Fortnite

Pangeran Harry: Fortnite seharusnya tidak diperbolehkan

Dalam sebuah kunjungan ke YMCA di London, Harry membicarakan tentang bahaya media sosial dan adiksi game.

HQ

Sejak Fortnite melambung dan menjadi game paling populer di planet ini, terdapat diskusi reguler terkait apakah game tersebut adiktif dan isu lain terkait itu, terutama untuk anak-anak. Baru-baru ini Pangeran Harry dari Inggris turut mengungkit hal itu, seperti yang dilaporkan oleh The Daily Express.

Tampaknya Harry tidak terlalu menyukai game hit dari Epic ini, di mana ia berkata Fortnite "seharusnya tidak diperbolehkan." Ia juga bertanya, "Di manakah keuntungan dari memilikinya di rumahmu?"

"Ia diciptakan untuk membuat ketagihan, sebuah adiksi yang menjagamu agar tetap berada di depan komputer selama mungkin. Ini sangat tidak bertanggung jawab," tambahnya.

Topik ini didiskusikan dalam sebuah kunjungan ke sebuah pusat YMCA di London, di mana ia melanjutkan bahwa orang tua "tak dapat berbuat apa-apa" karnea mereka tak tahu cara menghadapi Fortnite. "Sama seperti menunggu hingga kerusakannya terjadi," imbuhnya.

Ini adalah sebuah bagian dari diskusi yang lebih luas tentang kesehatan dan teknologi mental, dengan para bangsawan turut mendesak orang tua untuk mendorong anak-anak mereka ke dunia di luar internet. Terkait media sosial, ia menambahkan bahwa itu "lebih berbahaya karena kini menjadi wajar dan tak ada batasan. Kita berada di zaman yang mengubah pemikiran." Ia juga menambahkan bahwa media sosial "lebih adiktif daripada obat-obatan dan alkohol."

"Tanpa koneksi manusia, ketika kamu memiliki masalah kamu tak punya tempat untuk beralih, satu-satunya tempat yang bisa kamu kunjungi adalah online dan pada akhirnya di sana kamu akan dirundung."

Bagaimana pendapatmu tentang perkataan Pangeran Harry?

HQ
HQ
Fortnite

Teks terkait

0
Fortnite: Battle RoyaleScore

Fortnite: Battle Royale

REVIEW. Ditulis oleh Petter Hegevall

Dengan munculnya game Battle Royale milik Epic yang satu ini di mobile, tiba waktu untuk memberikannya skor.



Loading next content