Orang iseng dijatuhi hukuman penjara karena mengganggu etape Tour de France dan menyerang seorang petugas polisi
Spontan memasuki balapan dengan sepedanya sendiri, tetapi untungnya tidak mempengaruhi pembalap lainnya.
Seorang pria berusia 30 tahun telah dijatuhi hukuman delapan bulan penjara (ditangguhkan) karena mengganggu etape Tour de France. Orang iseng itu, mengenakan helm hitam dan jersey tim Decathlon-AG2R La Mondiale, masuk dengan sepedanya di dekat garis finis Etape 17 di Valence Rabu lalu (dimenangkan oleh Jonathan Milan). Dua petugas polisi mencoba menghentikannya. Yang kedua berhasil menghentikannya dan kedua pria itu jatuh ke tanah.
Insiden itu terjadi beberapa menit sebelum sprint terakhir, jadi tidak mempengaruhi pembalap mana pun. Niat orang iseng itu, menurut L'Equipe (via AS) adalah agar seorang teman memfilmkannya menjadi viral.
Dia dijatuhi hukuman karena "memasuki area kompetisi olahraga dan mengganggu kompetisi, menolak untuk mematuhi dan menyerang seseorang dalam posisi otoritas publik".
Menurut AFP, pria ini telah dihukum tiga kali. Dia dijatuhi hukuman penjara delapan bulan yang ditangguhkan (artinya dia tidak akan masuk penjara kecuali dia melakukan pelanggaran lain dalam delapan bulan itu), larangan memasuki tempat olahraga mana pun selama lima tahun dan 500 euro sebagai ganti rugi kepada petugas polisi yang jatuh saat mencoba menghentikannya.
