Nora Heroum menjelaskan mengapa wanita dibutuhkan di dalam dan di luar lapangan: "Tanpa wanita, kami kehilangan sepotong teka-teki"

Investasi UEFA pada sepak bola wanita telah tumbuh drastis dalam beberapa tahun terakhir. Minggu ini, kompetisi klub baru diumumkan, mirip dengan Liga Europa pria, menawarkan lebih banyak peluang kepada lebih banyak tim sepak bola wanita di seluruh benua.

Dan mengenai kompetisi internasional, UEFA telah menggandakan hadiah uang untuk Piala Euro Wanita berikutnya, yang berlangsung musim panas mendatang.

Nora Heroum, bek Finlandia di klub Italia Sampdoria, serta skuad nasional Finlandia, yang mengamankan kualifikasi untuk Euro 2025, memuji bagaimana sepak bola wanita telah berkembang di negara asalnya.

"Pertumbuhan sepak bola wanita di Finlandia sangat besar. Pada 2019, kami mencapai upah yang sama dengan tim nasional pria, yang merupakan tanda komitmen federasi untuk mendukung permainan wanita," jelasnya dalam sebuah wawancara dengan UEFA.

"Banyak pemain Finlandia sekarang bersaing di klub-klub top di luar negeri, dan tim nasional muda kami menghasilkan hasil yang kuat. Partisipasi dalam sepak bola putri telah mencapai tingkat rekor, dan kami telah melihat kehadiran yang memecahkan rekor di pertandingan tim nasional wanita".

Nora Heroum tentang mengapa penting untuk memiliki lebih banyak wanita dalam peran kepemimpinan

Pada saat yang sama saat dia bermain untuk klub Italia dan skuad Finlandia, Heroum juga sedang belajar gelar master dua tahun, Master Eksekutif untuk Pemain Internasional, dengan tujuan melanjutkan karirnya di sepak bola setelah hari-hari bermainnya berakhir.

Gelar ini mempersiapkan siswa untuk karir administrasi yang berbeda seputar sepak bola: singkatnya, peran pengambilan keputusan yang membutuhkan lebih banyak perwakilan perempuan.

"Wanita membawa wawasan yang tak ternilai, terutama dalam hal mengembangkan permainan wanita. Tanpa wanita dalam kepemimpinan, kita kehilangan bagian penting dari teka-teki. Sepak bola harus mewakili semua orang, dan memiliki wanita dalam peran administratif memastikan bahwa olahraga tumbuh dengan cara yang seimbang dan adil".