Indonesia
Gamereactor
berita
Return of the Obra Dinn

Lucas Pope berbagi betapa sulitnya ia mendesain Return of the Obra Dinn

Menghubungkan nasib dari 60 kru memang tidak mudah.

HQ

Lucas Pope adalah seorang desainer dari game indie ternama seperti Papers, Please. Baru-baru ini dia juga merilis Return of the Obra Dinn yang mendapatkan sambutan baik, termasuk dari kami. Pope baru-baru ini berbicara kepada Gamasutra tentang proses pengembangan game tersebut, dan ternyata mendesain proyek tersebut kadang terasa seperti mimpi buruk.

"Ketika saya memutuskan untuk membuatnya di atas kapal, saya pikir ini akan menjadi mudah karena saya bisa memodelkan empat dek dari kapal tanpa masalah. Itu merupakan kesalahan besar pertama saya di game itu. Tapi setelah saya memutuskan hal tersebut, saya melakukan banyak riset pada kapal-kapal ini dan mulai membangun sebuah kapal. Saya tidak tahu kenapa tapi saya melihat angka dari orang yang dibutuhkan untuk mengoperasikan salah satu kapal ini dan itu adalah mungkin 120, 200 orang. Dan tentunya saya tahu - saya cukup pintar untuk tahu bahwa saya tak bisa mengerjakan 120 orang, tapi mungkin 80 bisa."

"Jadi angka pertama saya adalah 80 orang. Dan ketika saya mebuat semua karakternya, saya sadar, sial, paling banyak yang bisa saya buat adalah 60. Saya akan jadi gila mengerjakan semua karakter-karakter ini, jadi saya berhenti di 60, tapi ini semua sebelum saya mengerjakan ceritanya. Jadi jika saya mengerjakan ceritanya terlebih dahulu, mungkin hanya akan ada 12 orang di atas sebuah perahu kecil. Saya mulai dengan sangat tinggi dan merasa setiap saya memotongnya saya akan menodai game tersebut, tak menyadari bahwa saya masih harus membunuh diri saya sendiri untuk mencoba dan menyelesaikan 60 orang."

Demo yang dirilis pada tahun 2014 hanya berisikan empat orang, ujar Pope, yang cukup simpel. Tapi lebih banyak anggota kru dibutuhkan untuk memberikan lebih banyak struktur.

"Saya memutuskan untuk membagi-baginya menjadi bab-bab atau bencana dan menjajarkan semuanya seperti itu. Struktur itu sangat sulit untuk dibuat, yang agak mengekang tangan saya karena saya bisa saja mengubah desainnya ke arah lain jika tidak memasukkan semua hasil kerja tersebut ke dalam ceritanya. Tapi seketika saya memasukkan semuanya ke dalam cerita, saya bertahan dengannya dan harus mencari cara untuk membuat semuanya bekerja, dan cara itu pada dasarnya adalah sang buku, dan memfokuskan lebih banyak pada identitas dibandingkan penyebab kematian."

Apakah kamu telah mencoba Return of the Obra Dinn?

HQ
HQ
Return of the Obra Dinn

Teks terkait



Loading next content