Indonesia
Gamereactor
berita

Layanan gaming berbasis Cloud Blacknut bisa menjalankan sampai 12 game dalam sebuah GPU

Kami berbincang dengan CEO Radian Arc mengenai layanan berlangganan tersebut dan bagaimana cara kerjanya.

HQ

Seperti apa yang mungkin telah kamu lihat, Gamereactor baru-baru ini menghadiri
Mobile World Congress 2022 di Barcelona. Selama kunjungan kami di konvensi teknologi tersebut, kami bertemu dengan berbagai perusahaan dan firma teknologi, termasuk Radian Arc di booth AMD, dimana kami memiliki kesempatan untuk berbicara dengan CEO perusahaan tersebut, David Cook mengenai layanan berlangganan gaming berbasis cloud mereka, Blacknut. Sebagai bagian dari perbincangan kami, kami bertanya bagaimana teknologi di balik sistem berbasis cloud tersebut bekerja, dimana Cook mengatakan kepada kami.

"Apa yang kami lakukan adalah kami bermitra dengan AMD, dan mengambil GPU terbaru mereka, GPU berbasis cloud mereka, dan kami merakitnya dengan berbagai software yang kami miliki yang berjalan di atasnya, dan kami menyimpannya di dalam jaringan operator. Tujuannya adalah dengan melakukan hal tersebut, kami bisa mendapatkan performa terbaik yang bisa didapatkan. termasuk waktu start-up untuk game, yang jelas penting bagi para pengguna, dan juga suhu ketika memainkan game. Bagian lainnya adalah untuk gaming cloud, ekonomi sangat penting, kan? Ada kebutuhan untuk menjadi sebuah layanan yang berjalan dan berjalan dengan menguntungkan, jadi dengan memindahkan game ke cloud, kita bisa menjalankan beberapa game per GPU. Jadi, GPU AMD, kami memiliki satu GPU yang membuatmu bisa menjalankan sampai empat game per GPU dan kami punya satu yang membuatmu bisa menjalankan sampai 12 game per GPU, jika kamu menggabungkan itu dengan konsep memiliki GPU yang berada di jaringan Telco, kamu juga bisa menurunkan biaya dalam mengirimkan game."

Layanan gaming berbasis Cloud Blacknut bisa menjalankan sampai 12 game dalam sebuah GPU

Tidak lama setelah itu, Cook mengatakan kepada kami sedikit mengenai model berlangganan dan berapa biaya untuk mendapatkan akses ke Blacknut, dan juga sedikit mengenai katalog layanan tersebut dan game-game seperti apa yang akan ditawarkannya.

"Itu adalah sebuah langganan. Itu adalah sebuah langganan bulanan. harganya memang beragam tergantung dia ada di mana. Biasanya, harganya mirip dengan biaya berlangganan Netflix, jadi jika kamu berada di AS, biayanya sekitar $10 (sekitar Rp 140 ribu) , di sini mungkin berkisar antara €12-15 (sekitar Rp 190-236 ribu), tergantung negaranya. Tetapi kami juga memiliki rencana penetapan biaya yang bekerja sangat baik di LATAM America, Asia Tenggara, India, dan tempat-tempat seperti itu."

"Konten. Kontennya hebat. Jika kamu berada di Eropa, kamu bisa mendapatkan akses pada game-game seperti game-game Disney, jadi itu adalah sebuah katalog yang padat, dan sekali lagi, itu juga merupakan game-game ramah keluarga, jadi itu bekerja dengan sangat baik di lingkungan Telco, dimana dia mungkin di bundle dengan sebuah paket 5G atau sebuah paket data, atau semacamnya."

Kamu bisa menyimak wawancara lengkap kami dengan Cook di bawah, untuk mengetahui lebih banyak mengenai Blacknut.

HQ


Loading next content