Indonesia
Gamereactor
berita
Bioshock 4

Laporan: Bioshock akan mengambil latar Antarktika di tahun 1960-an

Apakah kamu mau berbaik hati membawakan mantel ke mercusuar dan sang gadis di 2022?

Setelah sejumlah petunjuk dan isyarat mudah, Take-Two dan 2K Games akhirnya memberikan konfirmasi bahwa sebuah game Bioshock baru tengah dikembangkan dua tahun lalu. Sayangnya, mereka tidak ingin membagikan info lebih lanjut selain mengatakan bahwa game-nya akan tetap menjadi game berfokus cerita dengan latar yang seru dan mengesankan. Berita baiknya adalah kita kemungkinan tidak harus menunggu lebih lama lagi untuk rincian lebih lanjut.

Pendiri Last Stand Media dan mantan jurnalis IGN Colin Moriarty di dalam episode terbaru podcast Sacred Symbols podcast menuturkan bahwa Bioshock 4 berlatar di sebuah kota misterius di Antarktika pada era 1960-an, sesuai dengan informasi yang saya dapatkan. Sumbernya membuat klaim bahwa kotanya diberikan nama yang cukup memusingkan, Borealis. Selain itu dia menyebutkan bahwa pihak pengembang di Cloud Chamber Studios telah dijanjikan waktu, anggaran, dan ruang untuk membuat karya yang bisa memenuhi reputasi seri tersebut.

Namun hal tersebut bukan berarti kita harus menunggu lama untuk kabar resminya, karena sumbernya mengklaim bahwa game-nya masih direncanakan meluncur tahun 2022. Sumber saya berkata bahwa rentang waktu tersebut masih belum pasti karena pandemi dan target mereka menyajikan game yang sangat memukau. Ini berarti kita masih bisa melihat trailer yang dibuat dengan CG ataupun engine game-nya di acara The Game Awards minggu depan, atau mungkin awal tahun depan.

Teks terkait



Loading next content