Indonesia
Gamereactor
berita
Judgment

Judgment ditarik dari pasaran di Jepang setelah aktornya ditahan

Pierre Taki ditahan karena menggunakan kokain, sehingga Sega menghentikan distribusi fisik dan digital sementara mereka menunggu hasilnya.

HQ

Ryo ga Gotoku Studio saat ini sedang berusaha untuk menghadirkan Judgment ke tangan gamer global, setelah dirilis di Jepang Desember lalu. Namun, penerbit Sega telah mengungkapkan (seperti yang diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh Gematsu) bahwa mereka menghentikan distribusi fisik dan digital untuk game itu di Jepang setelah aktor Pierre Taki ditahan atas penggunaan kokain.

Taki berakting sebagai Kyohei Hamura di game ini, dan Sega memberikan pernyataan sebagai berikut terkait penahanannya:

"Sega telah mendapatkan laporan penangkapan dan saat ini sedang mengkonfirmasi fakta, tapi untuk sekarang, kami secara sukarela menghentikan distribusi fisik dan digital dari Judgment begitu juga hal-hal seperti memperbarui homepage produk. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat ini kepada pelanggan, begitu juga setiap pihak yang terlibat."

Semua cuitan Twitter yang berhubungan dengan game juga telah dihapus. Untuk perilisan global sendiri, yang dijadwalkan untuk 21 Juni, Takashi Mochizuki dari Wall Street Journal mengatakan hal berikut:

"Sega: mendiskusikan apa yang akan mereka lakukan terkait perilisan 'Judgment' secara global setelah aktor yang bersangkutan ditahan. Belum ada keputusan."

Ini bukanlah pertama kalinya sebuah game mendapat masalah karena aktor yang tersandung kasus narkoba. Seorang karakter dari Yakuza 4 harus diperankan ulang setelah aktor Hiroki Narimiya pensiun pada 2016, setelah dituduh menyalahgunakan kokain.

Apakah kamu menantikan perilisan game ini?

HQ
HQ
Judgment

Teks terkait

0
JudgmentScore

Judgment

REVIEW. Ditulis oleh Kieran Harris

Para pembuat serial Yakuza telah meninggalkan dunia kejahatan terorganisir ke dunia detektif, dan hasilnya tidak kalah menggigit.



Loading next content