Israel dituduh menghabiskan 42,8 juta euro untuk iklan Google untuk menyangkal kelaparan Gaza
Investigasi Eropa mengungkapkan kampanye yang disponsori negara membentuk narasi online.
Penyelidikan bersama oleh penyiar publik Eropa telah mengungkap bahwa pemerintah Israel membiayai kampanye iklan yang luas melalui Google untuk melawan laporan kelaparan di Gaza. Strategi, yang dikenal sebagai "hasbara," mengandalkan video berbayar dan situs web bersponsor yang menunjukkan pasar makanan dan restoran, yang bertujuan untuk menyajikan citra normalitas di daerah kantong. Para peneliti mengatakan iklan ini sengaja ditempatkan di umpan pengguna di beberapa negara, dengan anggaran yang mencapai puluhan juta. Kampanye ini juga menargetkan organisasi yang kritis terhadap Israel, termasuk kelompok kemanusiaan, dengan mempromosikan situs web yang mempertanyakan kredibilitas mereka. Namun, badan-badan internasional terus memperingatkan kekurangan gizi parah di antara penduduk Gaza, menyoroti kontras yang mencolok antara pesan resmi dan situasi kemanusiaan di lapangan. Tentu saja, jika Anda ingin mempelajari lebih detailnya, Anda dapat membaca laporan lengkapnya melalui tautan berikut. Go!
