GameStop akan mendapat keuntungan dari setiap penjualan game digital pada konsol Xbox "mereka"

Seiring perpindahan video game dari ranah fisik ke digital, semakin banyak toko video game di seluruh dunia yang terpaksa menggulung tikar. Toko-toko seperti GameStop, EB Games dan Game tidak hanya harus menghadapi kecanggihan distribusi online, tetapi juga toko online yang tidak harus membayar uang sewa toko mewah di dalam mall atau di jalan.

Di sisi sebaliknya, pemilik platform gaming menuai keuntungan lebih dari sebelumnya melalui model bisnis yang mengurangi biaya publikasi dan memperbesar bagian pendapatan mereka. Kemungkinan perubahan ada di tangan mereka dan Microsoft baru saja menunjukkan jalannya.

Microsoft dan GameStop telah memasuki kesepakatan bersejarah yang mengizinkan pedagang retail tersebut berpartisipasi dalam pasar penjualan game digital dari setiap konsol Xbox yang terjual di toko GameStop. Kesepakatan ini adalah bagian dari kontrak jangka panjang antara dua perusahaan tersebut yang baru saja ditandatangani beberapa hari lalu. Namun, orang-orang baru menyadari implikasinya hari Rabu kemarin..

Domo Capital Management, pemegang saham kecil GameStop, menjelaskan implikasinya dalam sebuah tweet:

Hari ini $GME memberikan konfirmasi kepada @DOMOCAPITAL bahwa kontrak dengan $MSFT termasuk pembagian pendapatan dari semua pendapatan downstream (yakni digital download dan konten digital) dari perangkat manapun yang GameStop hadirkan ke ekosistem @Xbox. GameStop sekarang berpartisipasi secara berarti dalam ranah digital.

Berapa persentase dari pendapatan yang akan dibagikan ke waralaba retail tersebut? Apakah akan cukup untuk mengubah nasib pedagang retail khusus fisik ke depannya? Apakah akan ada kesepakatan sejenis? Belum ada jawaban lebih lanjut, karena GameStop maupun Microsoft belum bersedia menjabarkan detail kesepakatan ini ke Ars Technica. Tapi sekarang sebuah jalan baru telah terbuka.