Indonesia
Gamereactor
berita
Assetto Corsa Competizione

Game On: Cuplikan gameplay Assetto Corsa Competizione eksklusif di PS4

Kami mewawancarai co-founder Kunos Simulazioni untuk menggali berbagai hal tentang simracer ini.

HQ
HQ

Ini adalah rekaman pertama - tanpa dipotong - balapan penuh melintasi Sirkuit Silverstone di Assetto Corsa Competizione untuk PlayStation 4. Para pembalap pro di Kunos Simulazioni ingin membagikan gameplay eksklusif ini bersama para pembaca setia Gamereactor, sebagai bagian dari program Game On kami dan merayakan peluncuran ACC di konsol (termasuk Xbox One juga) besok.

Tapi tidak hanya itu saja, karena Co-founder, Executive & Licensing Manager Marco Massarutto juga bergabung bersama kami dalam sebuah wawancara video untuk membicarakan tentang pengembangan dan tantangan dari pembuatan port konsol ini.

Assetto Corsa Competizione di Xbox One dan PS4 adalah hasil karya Kunos dan (sebagian besar) d3t Ltd. Studio asal Inggris Raya ini telah bekerja bersama para ahli asal Italia itu "selama 18-20 bulan" hingga saat ini, ujar Massarutto. Lalu, berbeda dengan Assetto Corsa pertama, game ini telah "di-port dari nol," sehingga memberikan peningkatan seperti "antarmuka yang lebih ramah pengguna konsol" dan mendedikasikan "lebih banyak waktu dalam algoritma gamepad."

Dengan menggunakan Unreal Engine 4, "tim pemrograman dapat tetap berfokus pada konten dan elemen fisika." Meski Unreal Engine "tidak secara spesifik didesain untuk game racing" dan membutuhkan beberapa pengulikan, mereka berhasi untuk menjaga "keakuratan fisika yang sama" seperti di PC dengan "rutinitas AI yang ditingkatkan." Hal ini adalah sebuah "pendekatan yang menuntut," sehingga menghasilkan framerate 30 fps di konsol.

Wawancara ini juga mengkonfirmasi "semua setir modern didukung," lalu membicarakan bagaimana kompetisi menguntungkan pemain, dan akhirnya Massarutto mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada komunitas yang membantu membentuk game menjadi seperti sekarang ini.

Dan bagi mereka yang menginginkan ratusan mobil di game balapnya, Massarutto mengatakan bahwa "F1 atau MotoGP tidak dapat mengharapkan jenis konten yang berbeda." Kunos "sangat berfokus pada GT Series" dan "setiap mobil berbeda, tidak hanya dalam hal visual, desain, atau suara, tetapi terutama pada handling [...]. Kami percaya lebih baik untuk memainkan sebuah simulasi yang menghadirkan 25 mobil yang masing-masing performanya berbeda satu sama lain daripada sebuah simulasi yang menghadirkan 140 mobil yang menghasilkan rasa yang sama rata."

Tidak percaya atas apa yang ia sampaikan? Coba langsung kombinasi yang direkomendasikan oleh Marco di akhir video, seperti "Aston Martin Vantage GT3 di Suzuka dengan kondisi kering di multiplayer" atau "Ferrari 488 GT3 di Monza, basah, single player."

HQ

Teks terkait



Loading next content