Sebuah situs khusus perceraian di Britania Raya, divorce-online.co.uk, mengunkapkan bahwa dari 4.665 petisi perceraian yang mereka dapatkan sejauh ini di tahun 2018, 200 petisi menyebutkan Fortnite (atau game online lainnya) sebagai alasan perceraian.
Sebanyak 200 dari 4.665 petisi, yaitu kurang lebih 5 persen, mengatakan Fortnite sebagai biang kerok keretakan rumah tangga mereka sejak 1 Januari 2018. Berdasarkan dari angka ini, PCGamesN memperkirakan bahwa di akhir tahun nanti akan ada sekitar 4.000 perceraian di Britania Raya yang akan disebabkan oleh game online seperti Fortnite.
Hal ini terdengar sangat buruk, tapi bisa dibilang pengambilan datanya pun tak luput dari kecacatan. Data ini diambil melalui metode survei online, di mana orang harus mengisi sendiri datanya, bukan mengambil sampel acak dengan demografi yang lebih luas. Yang pasti, memang ada 5 persen orang yang mengisi petisi di situs itu menyalahkan game sebagai penyebab perceraian.
Jadi, Fortniite Season 5 apakah kalian masih tetap akan terus bermain?