Indonesia
Gamereactor
berita

ESA mengonfirmasi bahwa E3 2022 masih akan dihelat secara digital saja

Tentunya biang keroknya adalah Covid-19.

HQ

Kabarnya tidak mengejutkan, tapi agak mengecewakan: E3 2022 akan diadakan hanya secara digital dan hal ini telah dikonfirmasi oleh ESA selaku pengada acara. Dan tentunya biang keroknya adalah Covid-19.

"Mengingat risiko kesehatan yang berlangsung terkait COVID-19 dan potensi dampaknya terhadap keselamatan ekshibitor dan pengunjung, E3 tidak akan diadakan secara tatap muka di 2022. Kami tetap sangat gembira menyambut masa depan E3 dan tidak sabar segera mengumumkan detail lebih lanjut," tulis Entertainment Software Association.

Mungkin ada pihak yang curiga keputusan ini diambil akibat Omicron, varian coronavirus terbaru yang sangat menular dan saat ini sedang menjalar liar di seluruh dunia. Namun, keputusan untuk menjadikan acaranya seluruhnya digital sekali lagi sepertinya telah diambil lebih awal dari dugaan sebagian orang.

"Saya mendengar dari beberapa sumber di tengah November, sebelum meningkatnya Omicron di akhir bulan tersebut bahwa ESA telah melepas tanggal pemesanan mereka untuk LACC", ujar Mike Futter, pendiri dan analis bisnis dari perusahaan konsultan F-Squared. Ia menambahkan "Acara ESA musim panas lalu ... tidak bagus. Dan pihak publisher telah belajar bahwa mereka tidak perlu membayar biaya yang mahalnya keterlaluan kepada ESA untuk mencapai pers dan konsumen."

Sedangkan tanggal persisnya E3 2022 masih belum diumumkan.

ESA mengonfirmasi bahwa E3 2022 masih akan dihelat secara digital saja

Terima kasih, gemasu



Loading next content