Sir Elton John telah bergabung dengan sekelompok tokoh publik yang menyerukan pemikiran ulang besar-besaran tentang perubahan aturan hak cipta yang diusulkan Inggris (melalui Daily Mail).
Penyanyi terkenal itu percaya rencana saat ini, yang memungkinkan perusahaan teknologi menggunakan karya kreatif untuk proyek kecerdasan buatan tanpa izin, dapat sangat merusak mata pencaharian seniman.
Di bawah proposal saat ini, pencipta harus secara aktif memilih keluar dari karya mereka yang digunakan oleh AI, sebuah sistem yang diyakini banyak orang, termasuk John, akan merusak kepemimpinan Inggris dalam perlindungan hak cipta.
Musisi legendaris, yang dikenal karena dampaknya pada industri musik dan penciptaan lapangan kerja, menyatakan keprihatinan bahwa perubahan ini dapat menyebabkan devaluasi kreativitas manusia, memungkinkan perusahaan teknologi untuk mendapatkan keuntungan dari kerja keras artis tanpa kompensasi.
Masalah ini mendapatkan daya tarik dalam dunia kreatif, dengan artis lain seperti Billie Eilish dan Stevie Wonder juga menuntut perlindungan yang lebih kuat. Namun, beberapa, seperti Daniel Bedingfield, berpendapat bahwa AI akan menjadi bagian penting dari masa depan industri musik. Untuk saat ini, masih harus dilihat bagaimana pemerintah Inggris akan menanggapi kekhawatiran yang meningkat ini.