Daybreak Games umumkan Planetside Arena, yang memiliki mode battle royale

Daybreak Games telah mengumumkan sebuah game baru dari franchise Planetside, yaitu Planetside Arena. Game ini merupakan jembatan antara Planetside 2 dan kelanjutannya, dalam bentuk shooter session-based yang akan meluncur dengan mode Battle Royale (solo dan tim) dan Massive Clash (250 vs 250) pada 29 Januari 2019 untuk PC. Sementara itu, perilisan untuk konsol akan dilakukan beberapa waktu setelahnya.

Tak hanya kedua mode di atas, mereka juga berencana untuk menambahkan mode-mode lain seperti Seach and Destroy, Team Deathmatch, dan Conquest.

Untuk map sendiri, CEO Daybreak Games Ji Ham menyebutkan melalui siaran pers bahwa map tersebut akan berukuran 8km x 8km berlokasi di Amerish. Nama mapnya sendiri adalah The Echoes of Amerish, dengan pengerjaan ulang untuk struktur jalan, permukaan tanah, dan biomanya.

Latarnya sendiri, menurut siaran pers, adalah "faksi-faksi yang bertarung di Planetside 2 telah jatuh, perang pun telah selesai, dan semuanya sedang mencari tahu apa yang harus dilakukan." Selain itu, direncanakan akan ada pula tambahan konten musiman.

Pemain Planetside 2 tak perlu khawatir diumumkannya game baru ini akan menjadi pertanda selesainya MMOFPS ini, tahun depan game tersebut justru akan mendapatkan sebuah benua baru bernama Oshur untuk pertama kalinya dalam lima tahun.

Planetside Arena sendiri menawarkan gabungan antara model premium dan Battle Pass musiman. Berikut adalah versi-versi yang tersedia untuk kamu pre-order di Steam. The Sanctuary Assault Edition (Rp104.998) berisi Season 1 Battle Pass dan Assault Armor set. The Legendary Edition (Rp194.497) berisi Season 1 Battle Pass, tiga Class Armor set (Engineer, Assault, dan Medic) dan M-20 Tempest (hoverbike) Pack. Setiap pre-order memberikan pemain akses ke Closed Beta."