Indonesia
Gamereactor
berita

Daniel Craig: "Kenapa Perempuan Harus Memerankan James Bond?"

Hal ini senada dengan apa yang dikatakan sang produser.

HQ

Pada 30 September nanti akhirnya No Time To Die akan tayang pada bioskop di Eropa. Film yang sebenarnya telah diambil sejak 2018 dan seharusnya rilis tahun lalu - namun terjadi pandemi. Ini juga akhir dari peran Daniel Craig sebagai Bond, dan spekulasi bermunculan akan siapa yang selanjutnya akan menjadi mata-mata handal Inggris (dengan izin untuk membunuh) selanjutnya.

Beberapa menyarankan agar perempuan atau seseorang dengan warna kulit berbeda, namun tidak semua orang setuju dengan ini, sama seperti Daniel Craig sendiri. Dalam sebuah wawancara bersama Radio Times, ia menjelaskan alasannya:

"Alasannya cukup sederhana. Seharusnya ada peran yang lebih cocok untuk perempuan dan aktor dengan warna kulit lain. Kenapa seorang perempuan harus berperan sebagai James Bond kalau bisa ada peran yang sama bagusnya seperti James Bond, tapi untuk perempuan?"

Ini sesuai dengan pemikiran dari produser serial James Bond, Barbara Broccoli tahun lalu, membicarakan topik yang sama. Ia berkata:

"James Bond bisa diperankan oleh aktor dengan warna kulit apapun, tapi ia seorang laki-laki. Saya percaya kita seharusnya menciptakan karakter baru untuk perempuan--karakter perempuan yang kuat. Saya tidak tertarik untuk membawa karakter laki-laki dan diperankan oleh perempuan. Menurut saya perempuan jauh lebih menarik daripada itu."

Apakah Craig dan Broccoli mengarah ke sesuatu, atau haruskah ada pergantian gender untuk James Bond?

Daniel Craig: "Kenapa Perempuan Harus Memerankan James Bond?"

Sumber: Gamespot



Loading next content