Kami telah membahas Valorant dari Riot Games dan solusi anti-cheat Vanguard miliknya sejak fase beta lalu dan banyak cheater yang tertangkap di fase itu menyadari bahwa mereka masih terkena pemblokiran ketika game ini dirilis penuh. Anti-cheat lead Valorant Paul Chamberlain menjelaskan, dalam sebuah pernyataan kepada IGN, bahwa ini bukanlah sebuah kesalahan dan semua akun yang curang diblok secara permanen.
"Kebanyakan pemblokiran akun curang juga hadir dengan pemblokiran perangkat keras, itu artinya kami melacak jiwa mereka melalui ruang dan waktu dan memblok mereka sekali lagi ketika mereka mencoba untuk masuk kembali dengan kumis palsu," ujar Chamberlain. Meski begitu, pemblokiran kasus spesifik yang "tidak begitu parah" dapat diangkat tetapi Riot tidak berencana untuk menghilangkan larangan perangkat keras hingga "review periodik" selanjutnya.