Indonesia
Gamereactor
berita
Destiny 2

Bungie memberikan sejumlah detail mengenai crossplay Destiny 2 yang akan datang

Kami sempat mencoba fitur tersebut beberapa bulan lalu ketika sebuah beta crossplay berlangsung.

HQ

Dalam pos blog This Week at Bungie terbaru, developer Destiny 2 itu memberikan kami lebih banyak detail mengenai bagaimana mereka akan melakukan pendekatan pada crossplay dalam gam shooter sci-fi itu. Direncanakan untuk tiba secara resmi di Season 15, yang kami perkirakan untuk meluncur pada tanggal 24 Agustus, crossplay pada akhirnya akan membuat para pemain Xbox, PlayStation, PS, dan Stadia untuk bergabung dan bermain bersama.

Untuk menandai tibanya fitur yang cukup besar ini di game, Bungie telah memberitahukan para pemain bahwa akan ada beberapa perubahan dalam Destiny 2, termasuk bagaimana Guardians kita dinamai.

Ketika crossplay sudah live, para pemain akan memiliki sebuah nama Bungie, dan bukan hanya sebuah gamertag atau ID Steam. Nama ini akan diambil dari nama pemain yang sebelumnya, dan akan ditambahkan ID numerik di bagian akhirnya, untuk memastikan tidak ada permasalahan duplikasi Guardians. Ini seharusnya tidak banyak mengubah sesuatu bagi kebanyakan pemain, dan hanya akan memudahkan untuk menemukan sebuah akun apapun platformnya.

Dan lagi, untuk memastikan kemudahan dalam menemukan teman-teman baru dan mengundang mereka, sebuah sistem yang bernama Bungie Friends akan ditambahkan yang akan dengan mudah mengumpulkan data daftar teman yang kamu miliki menjadi satu untuk mengakses akun, sekali lagi membuat pencarian pemain lebih sederhana tanpa mempedulikan platform yang mereka mainkan. Sistem Bungie Friends ini juga sekarang akan memastikan setiap platform menerima undangan melalui Destiny 2, ketika menggunakan sistem ini, untuk menghilangkan kerumitan, misalnya, menerima sebuah undangan melalui Steam atau PSN.

Untuk menemukan teman-teman baru, Bungie Friends juga akan membuat para pemain bisa mencari seorang pemain menggunakan Bungie Name dan ID baru mereka di search bar, untuk menemukan akun yang relevan.

Dalam hal permainan sesungguhnya, dalam Crucible, kami diberitahu bahwa para pemain PC akan berhadapan dengan pemain PC lainnya, dan hampir sama, konsol dengan kosol (termasuk Stadia), kecuali seseorang memiliki para pemain PC dan konsol, yang akan menempatkannya di kelompok para pemain PC. Untuk ajan PvP, akan ada ajang pemilihan kelompok global, membuat semua platform untuk bertanding satu sama lain.

Karena ini adalah tahap pertama dari crossplay, Bungie juga sempat menyebutkan bahwa di masa yang akan datang, akan ada lebih banyak fitur-fitur crossplay, termasuk voice chat antar platform, display chat teks di konsol-konsol, dan sistem privasi sosial, yang semuanya akan tiba di poin-poin berbeda antara Season 15 dan melewati Winter.

Kami belum mendapatkan tanggal peluncuran pasti mengenai kapan crossplay akan live di Season 15, tetapi disuruh untuk terus menyimak.

Dalam berita Destiny 2 lainnya, Iron Banner terakhir dari Season 14 akan live minggu depan, mulai tanggal 3 Agustus pukul 18:00 BST / 19:00 CEST (pukul 12.00 WIB di hari berikutnya).

Destiny 2

Teks terkait



Loading next content