Indonesia
Gamereactor
berita
Bleeding Edge

Bleeding Edge, multiplayer yang terinspirasi dari DMC dan Senua's Sacrifice

Kami mengobrol dengan creative director Ninja Theory, Rahni Tucker, tentang game multiplayer berbasis tim ini.

HQ

Salah satu game yang menonjol di E3 tahun ini adalah Bleeding Edge, sebuah multiplayer berbasis tim yang diumumkan di konferensi Xbox. Game yang dikembangkan oleh Ninja Theory ini (Hellblade: Senua's Sacrifice, DMC: Definitive Edition), menghadirkan beberapa petarung unik dalam sebuah pendekatan baru akan multiplayer. Untuk memahami lebih dalam inspirasi mereka dalam membuat game ini, kami berbicara dengan Rahni Tucker, creative director di belakang Bleeding Edge.

"Setelah mengerjakan DMC, mengerjakan pertarungan di sana, saya menyukai mengerjakan pertarungan, saya ingin melakukan lebih banyak aksi third-person dan saya suka bekerja dengan para animator, pada sentuhan dan rasa dari kontrolnya. Jadi, saya seperti, di mana game ini, di manakah multiplayer tim kompetitif bertemu dengan aksi third-person, hal yang saya suka kerjakan, hal yang saya senang mainkan? Mari kita gabungkan bersama," ujar Tucker.

Bleeding Edge adalah pendekatan Tucker atas multiplayer, menggunakan inspirasi dari karya-karya ia sebelumnya sebagai landasan dari arah game ini. Mekanika pertarungannya yang heboh memiliki kesamaan dengan DMC, di mana ada combo cepat. Lalu para karakter aneh yang terpinggirkan dari masyarakat juga mencerminkan Senua.

Untuk tanggal rilis dari Bleeding Edge sendiri belum diumumkan, namun game ini seharusnya sudah menjalankan alpha tertutup. Untuk informasi lanjutannya sendiri, kamu bisa menantikannya dari Xbox.

Bagaimana menurutmu tentang proyek terbaru dari Ninja Theory ini?

HQ
HQ
Bleeding Edge

Teks terkait

0
Bleeding EdgeScore

Bleeding Edge

REVIEW. Ditulis oleh Kieran Harris

Game pertama Ninja Theory sebagai Xbox Game Studio kini sudah bisa dibeli dan dimainkan.



Loading next content