Mark Hamill, yang terkenal karena perannya sebagai Luke Skywalker, baru-baru ini membagikan anekdot lucu tentang hari-hari awalnya dengan Star Wars. Dalam sebuah wawancara di podcast Politickin' with Gavin Newsom, Marshawn Lynch, dan Doug Hendrickson, Hamill menceritakan bagaimana, selama audisinya untuk Star Wars pada tahun 1976, dia tidak menyadari bahwa dia berada di hadapan George Lucas, sutradara legendaris di balik waralaba.
Pada saat itu, Hamill tidak tahu seberapa signifikan Star Wars nantinya. Dia hanyalah salah satu dari banyak aktor muda yang berharap untuk mendapatkan peran dalam film yang tampaknya tidak pasti. Selama proses audisi, dia melihat seorang pria berjanggut di ruangan itu yang tidak berbicara sama sekali, yang membuatnya aneh. Penasaran, Hamill bertanya kepada aktor lain siapa pria pendiam itu, hanya untuk mengetahui bahwa itu sebenarnya adalah George Lucas sendiri. Hamill tidak tahu siapa Lucas pada saat itu, karena sutradara bukanlah nama rumah tangga seperti sekarang ini.
Hamill juga mengaku tidak berharap banyak dari proyek tersebut. Dia awalnya berpikir itu mungkin hanya film lain, tidak menyadari itu pada akhirnya akan mengubah lanskap sinema. Ketika dia dan rekan-rekan aktornya mendiskusikan film tersebut, dia bahkan mempertanyakan apakah itu dimaksudkan untuk menjadi proyek serius atau parodi. Baru kemudian dia mengerti betapa inovatifnya Star Wars.
Melihat ke belakang, kisah Hamill berfungsi sebagai pengingat yang menawan tentang seberapa banyak Star Wars telah berubah dari usaha yang berisiko dan tidak diketahui menjadi fenomena budaya. Terlepas dari keraguan awalnya, peran Hamill sebagai Luke Skywalker terus menjadi ikonik, memperkuat tempatnya dalam sejarah film.
Apakah menurut Anda Mark Hamill akan gugup jika dia mengenali George Lucas atau memahami dampak yang akan ditimbulkan oleh film-film tersebut? Menurut Anda apa yang akan terjadi kemudian?