Dalam langkah baru, Amerika Serikat telah memutuskan untuk tidak ikut mensponsori resolusi PBB yang menegaskan kembali integritas teritorial Ukraina dan mengutuk agresi Rusia, menurut sumber diplomatik (via Reuters).
Resolusi itu, yang didukung oleh lebih dari 50 negara, datang tiga tahun setelah invasi Rusia ke Ukraina. Ini menandai pergeseran signifikan dalam posisi AS, yang secara tradisional merupakan salah satu pendukung setia Ukraina dalam perangnya melawan pasukan Rusia.
Keretakan itu tampaknya mencerminkan perpecahan yang berkembang antara Presiden AS Donald Trump, yang telah menyatakan keinginan untuk mengakhiri perang dengan cepat, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang pemerintahnya sangat bergantung pada bantuan militer dan diplomatik AS.
Rancangan resolusi, yang akan menegaskan kembali dukungan untuk kedaulatan Ukraina, sekarang menghadapi masa depan yang tidak pasti tanpa dukungan AS. Untuk saat ini, masih harus dilihat bagaimana perubahan ini akan berdampak pada dukungan global untuk Ukraina di PBB.