Gamereactor Indonesia. Tonton trailer video game terbaru dan interview dari konvensi gaming terbesar di dunia. Gamereactor menggunakan cookie untuk memastikan kami dapat memberikanmu pengalaman terbaik dalam menjelajahi situs kami. Jika kamu melanjutkan, kami menganggap bahwa kamu menyetujui kebijakan cookie kami.

Indonesia
Gamereactor
berita

Aardman hanya memiliki cukup tanah liat untuk membuat satu film lagi

Tanah liat.

HQ

Aardman, studio animasi stop-motion yang berbasis di Bristol, Inggris dan dikenal karena menghidupkan Wallace & Gromit dan Chicken Run dengan menggunakan tanah liat, telah mengungkapkan bahwa mereka menghadapi dilema serius.

Menurut The Telegraph, Aardman menatap masalah kehabisan tanah liat yang dibutuhkan untuk membuat film. Alasannya adalah bahwa studio menggunakan jenis tanah liat yang sangat spesifik yang hanya pernah dibuat oleh Lewis Newplast. Adapun mengapa Aardman dalam masalah, Newplast hanya pernah membuat tanah liatnya di sebuah pabrik di Torquay, dan baru-baru ini pabrik itu telah ditutup, meninggalkan Aardman tanpa pasokan tanah liat khasnya di masa depan.

Ketika mendengar berita penutupan yang akan segera terjadi, Aardman memang membeli tanah liat sebanyak pabrik yang tersedia, tetapi Aardman mencatat bahwa ini hanya akan cukup untuk membuat satu film lagi, khususnya Wallace & Gromit berikutnya yang diharapkan pada tahun 2024. Ini berarti setelah film itu, Aardman perlu menemukan pengganti tanah liat yang cocok atau malah dipaksa untuk berhenti membuat film sama sekali.

Adapun apa yang studio animasi miliki di toko berikutnya, Chicken Run: Dawn of the Nugget akan debut di Netflix bulan depan.

Aardman hanya memiliki cukup tanah liat untuk membuat satu film lagi


Loading next content