2021 akan kedatangan kartu grafis Intel untuk gaming

Intel Architecture Day 2020 telah usai dan bubar, dengan preview awal CPU Tiger Laki, tapi hal yang lebih menarik adalah GPU yang menjadi pasangannya, The Intel Xe.

Bukan saja AMD yang memberikan tekanan, ARM juga sudah mulai merambah ke pasar yang sebelumnya dikuasai Intel. Ditundanya perilisan chip-chip 7nm Intel ke tahun 2022 tidak membantu posisi mereka.

Tiger Lake, seri CPU generasi ke-11, yang dibuat berdasarkan arsitektur Willow Cove, menggunakan transistor 10nm "SuperFin". Dengan demikian, Tiger Lake menghadirkan hampir pergantian seluruhnya ke node-node baru - seperti 7nm, misalnya. Janjinya, seperti biasa, adalah clock speed yang lebih cepat dan power draw yang lebih kecil. Selain USB 4 dan DDR5 RAM, PCIe 4.0 juga dapat dipakai.

Tapi anggota terbarunya adalah grafis terintegrasi Xe-LP yang menjanjikan peningkatan performa yang substansial, kompatibel dengan 8K, HDR dan playback Dolby Vision playback, sekaligus dapat menggunakan refresh rate hingga 360Hz.

Ada juga Xe-HP untuk mid-tier, tetapi fakta yang lebih menarik adalah arsitektur Xe-HPG, yag berfokus pada penggunaan untuk gaming atau keperluan khusus serta menawarkan fitur Ray Tracing. Bahkan, Intel telah diam-diam memulai produksi versi fisik Xe-LP dengan grafis terintegrasi.