LIVE
HQ
logo hd live | Pepper Grinder
See in hd icon

Chat

X
      😁 😂 😃 😄 😅 😆 😇 😈 😉 😊 😋 😌 😍 😏 😐 😑 😒 😓 😔 😕 😖 😗 😘 😙 😚 😛 😜 😝 😞 😟 😠 😡 😢 😣 😤 😥 😦 😧 😨 😩 😪 😫 😬 😭 😮 😯 😰 😱 😲 😳 😴 😵 😶 😷 😸 😹 😺 😻 😼 😽 😾 😿 🙀 🙁 🙂 🙃 🙄
      Indonesia
      Gamereactor
      review
      Vampire: The Masquerade - Coteries of New York

      Vampire: The Masquerade - Coteries of New York

      Vampire: The Masquerade - Coteries of New York bukanlah Bloodlines 2, tetapi ia tetap sebuah game yang pantas kamu mainkan.

      HQ
      HQ

      Vampire: The Masquerade - Coteries of New York dari Draw Distance dipasarkan memiliki atmosfer yang kental dan memuaskan dengan gameplay yang penuh konsekuensi. Terlihat temponya lambat, dengan narasi sebagai fokus dan konsekuensi dari pilihanmu akan berdampak besar. Namun, ketika kami mencoba memainkannya, meski asumsi awal kami tidak begitu jauh, tak semuanya sesuai harapan kami.

      Coteries of New York menyajikan cerita dari berbagai geng yang menguasai berbagai daerah dari kota besar ini. Geng-geng ini sendiri beranggotakan para vampire yang haus darah. Game ini berfokus pada salah satu dari tiga karakter yang bisa dimainkan (yang masing-masingnya berbeda) yang, setelah diubah menjadi vampire, dibawa oleh seorang lawman yang mirip Dracula dan pada dasarnya dipaksa untuk masuk ke dalam masyarakat Camarilla.

      Setelah melalui sebuah awal yang berat, seorang pemimpin perempuan bernama Sophie merekrutmu untuk menjadi bagian dari rencananya untuk mengambil alih New York dari masyarakat vampire yang lebih rendah.

      Ini adalah iklan:
      Vampire: The Masquerade - Coteries of New York

      Jelas bahwa ketika kamu memulai game, para penggemar vampire atau World of Darkness akan menyukai Coteries of New York. Kita membicarakan tentang aktivitas malam, kerahasiaan dari publik, hilangnya denyut nadi, kemampuan vampire, dan penghakiman jika kamu tidak berhati-hati di tengah-tengah manusia. Kami juga menikmati banyaknya referensi kepada referensi-referensi klise seputar vampire dan menggunakan ini sebagai kelebihan.

      Game ini terbagi dalam misi-misi, beberapa terkunci ke jam tertentu. Semua misi ini membutuhkan waktu kira-kira satu setengah malam untuk diselesaikan dan karena game ini berjalan sepanjang 20 malam, kamu harus memprioritaskan misi mana yang harus diambil karena kamu tak akan bisa menyelesaikan semuanya. Beberapa mungkin merasa ini terlihat negatif, tetapi bagi kami, ini memberikan kami dorongan untuk memainkan kembali game untuk mendapatkan kisah yang lebih lengkap.

      Secara grafis, kami mendeskripsikannya sebagai sebuah lukisan cat minyak. Tak banyak yang berjalan di latar belakang dan meski ada gerakan minor di layar, sebagian besar adalah gambar diam. Meski begitu, warna, tingkat gelap terang, dan gaya visualnya membuat game ini terasa hidup. Tanpa membeberkan terlalu banyak, terdapat momen-momen yang mampu memberikan rasa merinding.

      Ini adalah iklan:

      Coteries of New York adalah sebuah visual novel, jadi bagi kamu yang ingin mencoba gamenya harus siap untuk banyak membaca. Di sini, kamu akan berbicara ke berbagai individu dan mengeklik tombol mouse kiri untuk melanjutkan atau mengakhiri percakapan.

      Vampire: The Masquerade - Coteries of New YorkVampire: The Masquerade - Coteries of New York

      Meski atmosfer dan visual yang fantastis dari game, Coteries of New York memiliki identitas yang kurang jelas. Ia mencoba terlalu keras untuk menceritakan sebuah cerita penuh ambiguitas moral dan hal ini, pada gilirannya, membuat beberapa karakter dan opsi dialog menjadi kurang pas. Beberapa karakter ada yang ditulis dengan baik, terlihat menarik, dan kompleks, sementara yang lain tidak sebanding.

      Melaju dari karakter, kedalaman juga sebuah aspek penting dari gameplay berbasis sebab akibat. Draw Distance jelas menginginkan adanya konsekuensi berat atas pilihan-pilihan yang ada, yang membuat alur cerita penuh lika-liku ini menarik. Tentu, konsekuensinya berat, tetapi mereka terkadang tak masuk akal. Kami sering merasa apa yang ingin kami lakukan tidak diterjemahkan dengan baik ketika karakter kami membuka mulut, sama seperti di Fallout 4. Ini membuat kami banyak menebak karena pemikiran logis kami tidak membantu.

      Vampire: The Masquerade - Coteries of New YorkVampire: The Masquerade - Coteries of New York

      Salah satu tantangan yang dihadapi para vampire New York adalah haus akan darah. Minum terlalu banyak, maka kamu akan melepaskan monster di dalam dirimu, yang akan mengganggu usaha para vampire untuk tetap tersembunyi. Minum terlalu sedikit maka kemampuan vampire-mu akan berkurang, membuatmu tidak begitu efektif dalam menggoda atau mengintimidasi orang-orang di sekitarmu.

      Jadi, Vampire: The Masquerade - Coteries of New York bukanlah sebuah mahakarya, jauh dari itu bahkan. Akan tetapi, game ini menawarkan sebuah kisah kelam yang menarik dan tetap setia terhadap temanya. Beberapa karakter terasa fenomenal dan meningkatkan pengalaman bermain, sementara yang lain ada demi memenuhi jumlah karakter yang diperlukan dan pilihan dan konsekuensi mereka tak selalu menarik. Jika kamu adalah penggemar visual novel atau World of Darkness, kamu kemungkinan besar akan menyukai Coteries of New York. Game ini juga bisa menjadi alat pembunuh waktu untuk menunggu Vampire: The Masquerade - Bloodlines 2.

      HQ
      07 Gamereactor Indonesia
      7 / 10
      +
      Penuh atmosfer, visual unik, setia akan genre vampire, soundtrack pas.
      -
      Beberapa konsekuensi tak masuk akal, sistem hunger yang mudah dikelola, beberapa karakter dan alur yang kurang menarik.
      overall score
      ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

      Teks terkait



      Loading next content