Indonesia
Gamereactor
review
Through the Darkest of Times

Through the Darkest of Times

Inilah perjuangan rakyat Jerman melawan pemerintahan Nazi dalam sebuah game strategi.

Tema Perang Dunia II dan kekejaman Nazi adalah sesuatu yang memang selalu menarik untuk diangkat, apalagi ia adalah perang terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah manusia dan relatif masih segar dalam ingatan sejarah modern. Tak hanya tentang aksi heroik pasukannya saja, perjuangan rakyat sipil pun tak luput dari perhatian, seperti yang pernah diangkat dengan sangat baik dan mengharukan oleh This War of Mine. Kini, Paintbucket Games mencoba untuk mengangkat kembali sudut pandang rakyat sipil yang tak hanya berjuang untuk bertahan hidup, tetapi juga berusaha melawan pemerintahan Nazi yang zalim melalui Through the Darkest of Times. Ya, kita akan bermain sebagai penduduk Jerman, tepatnya di Kota Berlin, yang berusaha melawan pemerintahan mereka sendiri.

Tugasmu di sini adalah membentuk sebuah kelompok bawah tanah yang mencoba untuk menghambat pergerakan Nazi dengan menjalankan misi-misi. Ada beberapa sumber daya yang penting di sini: morale, supporter, dan marks (uang). Morale merupakan kondisi mental kelompokmu. Jika morale mencapai nol, maka kelompokmu akan bubar. Supporter adalah parameter keberhasilanmu dalam melewati game. Jika jumlah giliran di sebuah Chapter habis, maka keberhasilanmu untuk melanjutkan ke Chapter berikutnya (atau ending) ditentukan oleh jumlah supporter. Marks juga tak kalah penting dan menjadi sumber daya terlangka di game ini, yang berguna sebagai syarat di misi-misi penting dan bisa kamu dapatkan melalui sumbangan supporter dan misi lain.

Through the Darkest of Times

Di awal game, kamu bisa membuat karakter sendiri, meskipun hanya penampilannya saja. Sisanya, seperti jenis kelamin, pandangan politik, pekerjaan, nama, dan umur, akan ditentukan oleh lemparan dadu. Faktor-faktor di atas memiliki pengaruh dalam gameplay, terutama untuk jenis kelamin, pandangan politik, dan pekerjaan. Dalam misi-misi tertentu, yang akan kita bahas nanti, latar belakangmu akan memengaruhi. Untuk jenis kelamin, sejauh ini yang kami lihat berpengaruh adalah untuk karakter pendamping, di mana jika ia perempuan ada kemungkinan hamil dan bisa kamu relakan untuk keluar dari kelompok. Sementara itu jika rekanmu laki-laki, ada event di mana istrinya diculik dan kita bisa memilih untuk menyelamatkannya.

Setiap karakter memiliki beberapa stats seperti Empathy, Strength, Secrecy, Propaganda, dan Literacy. Selain pekerjaan dan pandangan politik, mereka juga memiliki perk tambahan. Masing-masing berguna untuk misi tertentu, jadi memiliki kelompok dengan kemampuan yang beragam sangat penting. Game ini juga sedikit mengadopsi sistem RPG di mana karaktermu bisa naik level setelah berhasil menjalankan sejumlah misi.

Ini adalah iklan:

Secara umum, game ini sangat menantang, meski banyak bergantung kepada keberuntungan. Kamu harus menjaga agar anggota kelompokmu tidak tertangkap atau terbunuh ketika beraksi, atau kehabisan waktu ketika chapter selesai. Sebuah informasi penting: angka yang ada di simbol misi adalah hitungan mundur jumlah giliran hingga chapter selesai, yang baru kami sadari ketika chapter 4 dimulai.

Through the Darkest of Times
Through the Darkest of TimesThrough the Darkest of Times

Seperti yang telah disebutkan di atas, tujuanmu di sini adalah untuk mengumpulkan pendukung sebanyak mungkin. Namun, terdapat pula yang disebut dengan Chapter Mission. Misi ini memiliki imbalan yang jauh lebih besar dari misi biasa dan memberikan kita misi dengan cutscene khusus, kamu juga akan mendapatkan Achievement dari Steam jika berhasil menyelesaikannya. Masalahnya, untuk menjalankan misi ini kamu harus mengumpulkan peralatan yang sulit untuk didapatkan.

Ini adalah iklan:

Mari kita ambil contoh dari Chapter pertama. Dalam sebuah Chapter Mission berjudul The Great Escape, pemain harus mengumpulkan tiga SA Uniforms. Untuk mengumpulkan mendapatkan satu SA Uniform, kamu harus sukses menjalankan serangkaian misi terlebih dahulu. Dalam sebuah playthrough, kami berhasil melalui tiga chapter tanpa menjalankan Chapter Mission. Hal ini membuat nilai dari Chapter Mission menjadi berkurang dan hanya memberikan rasa pencapaian bagi mereka yang ingin mengumpulkan achievement saja.

Ada pula beberapa misi tambahan kecil di mana kita membantu rekan sekelompok atau korban perang. Contohnya adalah ketika kita dapat membantu seorang anak yang membelot dari Nazi untuk bersembunyi. Setelah kami berhasil melakukannya, tidak ada imbalan setimpal yang kami rasakan apakah dalam bentuk item ataupun cutscene. Yang ada hanya penambahan moral tim, yang rasanya tidak sepadan dengan risiko yang dihadapi.

Through the Darkest of TimesThrough the Darkest of Times

Meskipun dari segi gameplay masih bisa ditingkatkan lagi, terutama dari segi konsekuensi, game ini sangat menonjol dalam hal narasi. Di sini kamu dapat melihat sendiri kekejaman dari Nazi dan diskriminasi mereka kepada ras lain. Terdapat berbagai cutscene acak yang akan kamu temui dan dapat memengaruhi permainan, plus cutscene yang berhubungan dengan sejarah dan kejadian nyata. Kamu akan masuk ke dalam sejarah, mulai dari kebangkitan Hitler dan Nazi jauh sebelum perang bergulir hingga kejatuhan mereka.

Adegan-adegan di atas memiliki pilihan yang terkadang memiliki konsekuensi. Sejauh apa yang kami mainkan dalam beberapa playthrough, biasanya rasa penasaran dan keberanian akan membantumu, tetapi jangan terlalu ceroboh.

Through the Darkest of Times menawarkan visual khas yang memberikan nuansa suram. Musiknya sendiri akan membawamu larut ke dalam suasana daerah urban Berlin dan perasaan tegang ketika menentukan hasil misi.

Pada akhirnya, Through the Darkest of Times menawarkan dasar gameplay yang solid. Akan tetapi, minimnya konsekuensi atas beberapa tugas besar membuat kami tak terdorong untuk mengambil risiko dan lebih berhati-hati, meskipun ada kepuasan tersendiri ketika berhasil melakukannya. Jika kamu adalah seorang penggemar board game atau strategi, ini bisa menjadi pilihanmu, apalagi jika kamu menyukai tema sejarah.

HQ
Through the Darkest of Times
06 Gamereactor Indonesia
6 / 10
+
Sebuah pelajaran sejarah yang berharga, variasi karakter yang luas, gameplay dan narasi yang solid dan menegangkan.
-
Kurangnya konsekuensi, tujuan game yang kurang terdefinisi.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait



Loading next content