MSI RTX3080 Gaming X Trio 10G

kartu ini bisa menjalankan Metro Exodus di 4K, 67FPS. Oke, reviewnya cukup sampai di sini.

Cuma bercanda, tapi memang bisa jadi sudah cukup; fakta itu sudah bisa menceritakan semua yang perlu kamu ketahui.

Kita telah menantinya sembari berharap dan kini impian kita menjadi nyata. RTX3080. Namun dengan desain sistem cooling yang sangat janggal, calon pembeli mulai cemas jika barang-barang dari supplier pihak ketiga akan bisa mendinginkan kartu satu ini. MSI tidak mengecewakan.

Sebelum masuk ke reviewnya, saya hendak menyatakan bahwa Gamereactor, seperti kebanyakan media dari Eropa, mendapat kartu ini sangat telat, dan karena itu banyak fiturnya belum bisa dicoba sepenuhnya, dan overclocking belum menjadi prioritas; kami hanya berfokus pada mengumpulkan data mentah sebanyak mungkin. Karena itu, akan ada artikel lanjutan, dan saat sampel untuk media tersedia lebih banyak, kami juga berharap untuk menjalankannya dengan kartu Trio X karena memang keren banget. Ini juga berarti bagian teknis reviewnya belum sedalam harapan.

Dan sebelum lanjut lagi, mari kita lihat ke keajaiban teknologi ini.

Seri RTX3000 dibuat berdasarkan arsitektur yang disebut Ampere. Arsitektur ini menggunakan teknologi Ray Tracing generasi kedua keluaran Nvidia, walau bagian itu kini hanya menjadi sebagian kecil dari platformnya seiring perkembangannya.

Cores untuk Ray Tracing telah di-upgrade ke generasi kedua. Mereka bertanggung jawab untuk mengkalkulasi efek pencahayaan dan berbagai fungsi lainnya. Cores Tensor juga sudah di-upgrade ke generasi ketiga dan jumlah unit kalkulasi yang disebut streaming multiprocessor telah berkembang biak, selain telah di-upgrade.

RTX3080 memiliki 8704 core Cuda, dan memori DDR6X 10GB, bekerja pada kecepatan 19 Gbps. Boost clocknya di angka 1755 MHz, melewati kartu keluaran Nvidia sendiri karena itulah hasil kerja MSI kalau mereka sedang bosan di hari Selasa siang. Bus Memory yang dipakai adalah tipe 320 bit, ada tiga port display 1.4a, dan ada juga port HDMI 2.1 yang kemungkinan besar akan kamu pakai untuk 4K gaming. Akan tetapi, kebutuhan dayanya cukup besar di angka 340 watt sehingga menggunakan tiga konektor 8-pin. Semoga kamu tidak pelit-pelit memilih power supply. kartu ini cukup besar dan beratnya mencapai 1565 gram.

Spesifikasi teknis itu menghasilkan dua hal. Pertama, kemampuan komputasi yang ditawarkan merupakan lompatan besar. Kedua, kartu ini dapat melakukan komputasi deep learning dan AI hingga tingkat yang jauh lebih tinggi dari iterasi sebelumnya. Artinya ia dapat menggunakan metode deep learning untuk melakukan rendering frame-frame dibandingkan menggunakan daya komputasi biasa untuk menghasilkan performa yang lebih baik. Metode ini disebut DLSS dan kalau game yang kamu miliki mendukung, sebaiknya kamu nyalakan. Ia juga membuat Nvidia sanggup melakukan berbagai hal lain yang akan kami bahas belakangan, karena sampel yang dibagikan untuk media sangat terbatas, baik jumlahnya maupun waktunya.

Nvidia punya sistem baru yang disebut Reflex. Apa fungsinya masih belum diketahui, tapi konon ia mendistribusikan ulang tugas yang dilakukan mesinnya, menghasilkan respon ujung-ke-ujung yang lebih cepat. Ini tentunya hanya bisa dilakukan jika kamu memakai layar G-Synch Nvidia. Software Dragon Center yang terkait juga cukup mudah digunakan, dan walau warna merah yang dipakainya agak mentereng, fungsinya berjalan baik.

kartu RTX selalu mempunyai bagian khusus yang melakukan overlay, screen capture, dan streaming tanpa mengganggu komputasi utamanya. Bagian ini sekarang menjadi Nvidia Broadcast, yang memberikan noise reduction, live streaming yang lebih baik, dan bahkan dapat memberikan latar belakang buatan, menjadikan streaming lebih mudah dengan kualitas yang lebih tinggi pula. Terakhir, ia kompatibel dengan DX12 Ultimate, dengan kemampuan Ray Tracing yang lebih baik dan beragam rate shading. Kualitas game DX12 generasi sebelumnya tidak konsisten, tapi saat DX12-nya dimanfaatkan, hasilnya memukau.

MSI telah memilih untuk menggunakan sistem Frozr2 mereka yang teruji dan terpercaya, dan layak mendapat pujian karenanya. Walau lebih besar dan rakus daya dibandingkan generasi sebelumnya, ia tetap cukup tenang pada angka 37dB selama percobaan, dan memuncak di 38dB sesekali. Suhu GPU-nya di angka standar 58 derajat, walau sesi yang terlalu lama menaikkannya ke angka 61 derajat; walau jarang, saya curiga peningkatannya lebih berpengaruh ke suhu ruangan yang meningkat seiring waktu, karena jujur keluaran panas dari kartu ini sangat besar. Kamu tidak bisa merasakan hembusan panasnya secara langsung, tapi hewan peliharaan dan anak kecil sebaiknya menjaga jarak dari sisi belakang komputermu.

Tentunya synchronized lighting (pencahayaan tersinkronisasi) juga ada, kenapa tidak, dan kata Trio di namanya mengacu pada tiga kipas besar yang dimiliki. Kipas-kipas ini merupakan kipas generasi keempat keluaran Torx, masing-masingnya memiliki dua ball bearing (bantalan roda) sebagai bagian pendingin dari desain heatsink (pembuangan panas) yang telah ditingkatkan dengan fungsi "airflow control" (kendali arus udara), sebuah istilah pemasaran yang berarti MSI telah menghabiskan banyak waktu menambahkan sejumlah perubahan kecil ke sistem heatsink mereka untuk menghindari turbulensi. Suara yang dihasilkan kartu ini relatif sunyi walaupun sedang berjalan dengan kekuatan penuh, mengimplikasikan bahwa mereka telah berhasil. MSI telah menghubungkan semua ini ke "pipa utama", yakni pipa dari logam untuk menyalurkan panas yang dimanufaktur dengan presisi tinggi untuk memastikan luas permukaan yang lebar, dan memaksimalkan luas permukaan sentuh, sehingga panas tersalurkan sepanjang pipa dan bukan hanya terkumpul di titik-titik tertentu.

Plat belakangnya bukan lagi metal, tapi terbuat dari bahan graphene untuk mengurangi beratnya, dan walau kami tidak mendapat waktu membongkar kartunya untuk mengonfirmasinya, semua tanda-tanda menunjukkan bahwa MSI menggunakan thermal pad (bantalan penghantar panas) di area yang membutuhkannya. Mereka juga memutuskan untuk menambah jumlah sekering, serta "bahan PCB yang lebih baik" dengan lapisan tembaga demi meningkatkan stabilitas dan konduktivitas, sebut bahan marketing mereka. Paketnya termasuk bracket logam, walau dengan tambahan kaki dari karet supaya tidak menggores kartunya.

Harga yang diberikan di Inggris sekitar £830, dan walau lebih mahal dari Founder's Edition, ini hanya karena Nvidia memutuskan begitu. Namun untuk kartu yang membuat RTX2080 terasa seperti sekadar graphics chip bawaan CPU - ia, yah, tetap tidak murah, tapi harganya pantas.

Uji cobanya dilakukan dengan Intel 10900K dan motherboard MSI Z490 MEG, dan sistem AMD Ryzen 9 3900X dengan motherboard X570. Kedua sistem menggunakan 16 Gb dari 3200 Mhz CL16 RAM. Kecemasan kami awalnya adalah spesifikasi PCIe 4.0 kartunya berarti ia akan mengalami hambatan karena sistem Intel hanya mendukung PCIe 3.0. Namun ternyata tidak begitu.

Kedua sistem menjalankan benchmark (standar perbandingan) yang sama dengan RTX3080 Gaming X Trio dan RTX2080 Gaming X Trio. Skor dengan perbedaan terkecil lah yang diambil. Walau kami sebagai majalah gaming berfokus pada game-nya, benchmark lain seperti Heaven dan 3D Benchmark juga digunakan. Program yang menguji sistemnya atau daya komputasi secara keseluruhan tidak dimasukkan.

Semua skor ditulis dengan urutan skor RTX2080/skor RTX3080/perbedaan antara RTX2080 vs RTX3080 dalam %. Pengukuran game dalam FPS:

3D Benchmark - Synthetic Score
Time Spy: 11432/16580 +45%
Time Spy Extreme: 5394/8663 +60%
Fire Strike: 22680/29236+29%
Fire Strike Extreme: 12567/19602+56%
Fire Strike Ultra: 6648/11266+69%
Port Royal: 6696/11757+75%

Heaven Benchmark - Synthetic Score
Heaven Extreme 1080P: 3571/ 5343+49%
Heaven Extreme 1440P: 2243/3587+60%

Total War: Warhammer II
1440p: 75.3/93.2 +24%
4K: 39.3/75.5 +92%
Walau sistem Intel hanya menambahkan 3 frame tambahan dalam 4K, peningkatannya hingga 50% dalam 1440p.

Red Dead Redemption 2
1080p: 84.77/123.95+46%
1440p: 65.48/123.07+88%

Assassin's Creed Odessey
1080p: 66/87 +32%
1440p: 60/83+38%
4K: 38/59+55% - Sistem Intel berhasil mendorongnya ke to 65 FPS.

Far Cry 5
1440p: 98/99 - Sistem Intel berhasil mencapai 135 FPS.
4K: 60/92+53%

The Division 2
1080p: 103/125+21%
1440p: 75/108+44%
4K: 42/76 +81%

Middle Earth: Shadow of War
1080p: 125/144+15%
1440p:97/130+34
4K: 60/99+65%

Shadow of the Tomb Raider
1080p: 102/120+17%
1440p: 82/116+41%
1440p DLSS: 97/119+23%
4K: 35/79+125%
4K DLSS: 50/99+98%

4K Score - FPS
Red Dead Redemption 2
111.17

Doom Eternal
AMD: 115-182
Intel 171-212

Metro Exodus
No DLSS, 48.84. With DLSS, 67.29. Akhirnya kita berhasil: +60FPS di Metro Exodus 4K.

Hitman 2
82.39

Battlefield V
AMD: 84 both with and without DLSS.
Intel: 121 native, 92 with DLSS.
Sepertinya ada yang salah di sini, dan kami akan mengujinya ulang di lain hari.

Control
Intel 65 native, 105 with DLSS.
AMD 70 native, 201 DLSS. Sistemnya sepertinya tidak melakukan render dasar di resolusi yang sama, dan sistem Intel me-render di angka 1440p dengan DLSS, sedangkan sistem AMD me-render di 1171p.

Secara keseluruhan, MSI telah berhasil mengolah monster 340-watt ini dan menjadikannya anak kucing yang kalem dan diam, dan sulit untuk tidak terpukau oleh kesunyian dan suhu rendah yang dihasilkan mengingat jumlah panas yang dihasilkan oleh daya komputasi sebesar ini.

4K gaming akhirnya menjadi kenyataan bagi yang menginginkannya. Namun untuk yang lain, mengganti graphic card kamu masih layak dipertimbangkan karena perbedaannya dari seri 20 sebelumnya sangat besar. Bahkan, saya tidak bisa mengingat lompatan antargenerasi yang sebesar ini sebelumnya.

Era 4K gaming sesungguhnya di PC akhirnya mulai.