Indonesia
Gamereactor
teks hardware

Huawei MateBook 13

Kami memiliki kesempatan untuk mencoba adik kecil dari Huawei MateBook X Pro ini.

Menurut hemat kami, MateBook X Pro dari Huawei berada pada jajaran ultrabook terbaik yang ada di pasaran pada saat ini. Dalam hal ini, situs kami dari Denmark juga telah memberikan sebuah review yang baik untuk laptop tersebut dengan memuji desainnya yang kokoh, layarnya yang indah, keyboardnya yang luar biasa dan sosok yang ringan dari sebuah ultrabook. Jelas bagi kami bahwa Huawei berfokus pada sisi estetika untuk memberikan orang-orang yang biasanya langsung pergi ke toko dan membeli MacBook Pro sebuah tawaran untuk menengok kreasi dari mereka. Akan tetapi, permasalahan dengan MateBook X Pro adalah laptop ini tidak jauh lebih murah dibandingkan saingannya dari Apple, dan dengan demikian, lahirlah MateBook 13.

Pada pandangan pertama, MateBook 13 menyerupai MateBook X Pro, yang sedikit disayangkan tetapi pada saat yang bersamaan juga enak untuk dilihat. Keduanya memiliki finishing berwarna abu-abu pada sasis alumunium dan juga keyboard mewah yang sama yang memiliki sebuah trackpad yang besar. Akan tetapi dalam lebih dari satu cara, MateBook 13 adalah sebuah produk yang bisa hadir berdampingan dengan kakaknya, MateBook X Pro karena model ini lebih sederhana dan lebih murah, dan label harga yang lebih murah juga tidak berarti mengorbankan terlalu banyak hal dalam kualitasnya.

Huawei MateBook 13 ini dibuat sepenuhnya dari alumunium dan dengan ketebalan yang hanya satu setengah inci. Memang ini sedikit lebih tebal daripada sebuah X Pro, tetapi tidak begitu terlihat ketika dibawa atau digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Dengan berat hanya 1,3 kilogram, MateBook 13 ini jelas berada pada kategori ultrabook. Walaupun terdapat lubang-lubang kecil untuk ventilasi di bawah sasisnya dan juga dua buah port USB-C beserta sebuah input jack, tidak ada yang mengurangi penampilannya yang bersih dan utuh, dan hasilnya, sama seperti sang kakak, MateBook 13 ini benar-benar indah ketika dipandang.

Perlu disebutkan juga bahwa faktanya laptop-laptop Huawei memiliki rasio layar 3:2 yang memberikan penggunanya ruangan yang lebih luas untuk bekerja, dan semua itu tanpa perlu memperlebar ukuran sasisnya. Selain itu, Huawei telah menggunakan ruangan lainnya untuk memastikan mereka bisa menempatkan sebuah keyboard yang lain daripada yang lain di sana, yang merupakan keyboard backlit dengan trackpad yang fantastis dan responsif dan juga sebuah fingerprint reader yang berfungsi dengan baik pada tombol power. Dan dari sudut pandang wujudnya, Matebook 13 ini adalah salah satu laptop yang paling cantik di pasaran, dan walaupun desainnya sangat terinspirasi dari produk-produk Macbook Apple, tidak diragukan lagi Huawei telah membangun sebuah karya dalam sebuah perangkat yang sarat akan kepribadian.

Huawei MateBook 13
Ini adalah iklan:

Dan untuk bagian dalam dari MateBook 13 ini, model yang sedikit lebih mahalnya menawarkan prosesor i7 generasi kedelapan (salah satu yang pertama dalam menggunakan chipset Whiskey Lake), RAM 8GB, hard drive NVMe SSD sebesar 512GB, dan sebuah Nvidia GeForce 150. Cukup lumayan kan? Dengan demikian, MateBook 13 ini memiliki banyak hal hebat dibawah permukaannya, dan mesin ini bisa dengan mudah digunakan untuk editing video dan gambar yang lebih sederhana dan juga untuk menjalankan game-game iringan. Jika kamu perlu mendorong laptop ini ke batas kemampuan maksimalnya, Huawei telah memperkenalkan sebuah sistem pendingin baru yang disebut Shark Fin 2.0 dalam perangkat yang baru ini, yang memungkinkan kipasnya berputar dalam kecepatan 8000 rpm, dan meningkatkan intake udara sebesar 25%. Tetapi dalam penggunaan yang sesungguhnya, suhu panas bukanlah sebuah masalah, dan sama halnya dengan MateBook X Pro, MateBook 13 ini mampu menampilkan sebuah suhu yang dingin dengan level suara minimal dalam penggunaan sehari-hari. Kita telah melihat bahwa ini adalah sesuatu yang sedang dicari penyelesaiannya oleh produsen-produsen ultrabook lainnya. Maksud kami adalah kamu, Asus.

Pujian ini juga tidak berhenti sampai di sana. Perlu diingat bahwa banyak ultrabook berbasis Windows memiliki permasalahan dalam umur baterai, bidang di mana Apple masih menonjol, Huawei telah berhasil menjejalkan sebuah baterai 42Wh ke dalam MateBook 13. Pada masa pengujian kami, kami mendapatkan setidaknya 10 jam bekerja tanpa harus menghubungkannya dengan sebuah sumber tenaga, jauh lebih lama dibandingkan apa yang kami dapatkan pada beberapa kompetitornya.

Akan tetapi, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fokusnya adalah pada layar, dan walaupun penurunan resolusi yang dilakukan Huawei ke angka 2160x1440, rasio aspek yang lebih besar dan warna-warna yang tajam benar-benar enak untuk dilihat, dalam semua hal mulai dari editing multimedia sampai pekerjaan kantoran. Dan untuk bagian layar laptop, MateBook 13 ini mencapai angka kecerahan sebesar 300 NITS dan juga 100% dalam cakupan warna, dan itu adalah sebuah pengalaman yang benar-benar menyenangkan. Akan tetapi, dalam hal ini Huawei memiliki pesaing yang tangguh yang juga menggunakan rasio aspek 3:2 seperti Microsoft dengan Surface Laptop 2, tetapi ketika mengincar segmen model dengan RAM sebesar 16GB, prosesor i7 dan kartu grafik UHD terintegrasi, dan juga SSD sebesar 512GB, maka akan memiliki harga yang hampir mencapai £2.500 (sekitar Rp45.000.000) di mana MateBook 13 tidak semahal itu.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Huawei telah memiliki sebuah laptop premium di pasaran dalam wujud sebuah X Pro, yang artinya mereka telah memilih untuk memasarkan produk ini dengan cara yang berbeda. Dalam hal ini, MateBook 13 ini menawarkan sebuah NVMe SSD sebesar 512 GB, sebuah CPU i7 Whiskey Lake dan juga sebuah MX150 dengan harga di bawah £1.200 (sekitar Rp21.600.000) seperti yang kamu ketahui bahwa harga tersebut hampir setengah dari saingannya seperti Surface Laptop 2 dan jauh lebih murah dibandingkan dengan sebuah MacBook Air, di mana yang terakhir disebutkan hanya memiliki prosesor i5 dan sebuah grafik UHD terintegrasi. MateBook 13 ini benar-benar sebuah gebrakan.

Ini adalah iklan:

Menyukai MateBook 13 ini bukanlah sesuatu yang sulit, dan jika kamu mempertimbangkan harga dari sebuah X Pro, kamu mendapatkan nilai uang yang lebih untuk sebuah ultrabook pada sang adik kecil.

HQ
09 Gamereactor Indonesia
9 / 10
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait



Loading next content