Bulan depan, biaya penerbangan dari Prancis akan melonjak karena pemerintah secara signifikan meningkatkan pajak solidaritas atas tiket pesawat. Pemerintah Prancis membenarkan kenaikan itu atas dasar ekologis dan fiskal, tetapi para kritikus berpendapat hal itu dapat membahayakan daya saing negara di panggung global.
Dengan Air France memperkirakan pukulan € 100 juta dan Ryanair mengancam akan mengurangi operasi di Prancis, langkah tersebut diperkirakan akan mengguncang pasar. Pajak baru, yang akan berlaku untuk penerbangan domestik, Eropa, dan jarak jauh, bertujuan untuk mengumpulkan hampir € 1 miliar per tahun, semuanya dalam upaya untuk mengurangi defisit Prancis yang terus meningkat.
Sementara pemerintah Prancis membela tindakan itu adil, menunjukkan bahwa 20% populasi terkaya bertanggung jawab atas lebih dari setengah pengeluaran perjalanan udara, kenaikan pajak telah memicu kemarahan dalam industri penerbangan. Aturan baru tersebut merupakan bagian dari RUU anggaran 2025, yang disahkan tanpa pemungutan suara oleh Perdana Menteri François Bayrou. Untuk saat ini, masih harus dilihat apakah pajak tersebut akan mengusir maskapai penerbangan atau membuat penumpang mengambil tab.