Indonesia
Gamereactor
review
Gran Turismo 7

Gran Turismo 7

Entri mainline berikutnya di seri balap Polyphony Digital telah tiba di sini dan kami telah mengujinya.

HQ

Sepanjang sejarah saya sebagai seorang gamer, saya tidak banyak bersentuhan dengan genre balap, dan hal ini mungkin mengejutkan. Dan bahkan, dalam kasus-kasus terbatas ini, 99%-nya adalah balap arcade yang penuh warna. Karena itu, saya sangat jarang bersentuhan juga dengan simulator balap sepanjang tahun-tahun yang telah lewat, meski game-game seperti Forza Motorsport, Dirt Rally, dan Gran Turismo beberapa kali telah berseliweran di sekitar saya. Saya telah lama merasa bahwa genre ini sedikit tidak aksesibel, yang disebabkan oleh sebuah perasaan bahwa game dengan genre ini membutuhkan terlalu banyak pengetahuan di sebelumnya soal mobil dan balap, yang membuat saya sebagai orang luar yang penasaran tidak berani duduk di kursi pengemudi. Namun, saya kini melihat GT7 untuk mengubah anggapan ini.

Dari awal, jelas bahwa Gran Turismo 7 adalah sebuah tribut penuh nostalgia untuk segala yang berbau mobil/motorsport. Ulang tahun ke-25 seri ini dimulai dengan sebuah slide show sentimental yang mereproduksi apa yang saya asumsikan sebagai momen-momen tercantik di industri motorsport. Saat perkenalannya usai, tak perlu waktu lama hingga saya bisa duduk dengan jemari mencengkeram setir, dan saya melihat ke luar kaca depan, ke arah jalan dan lawan-lawan dengan sangat antusias, di hari yang saya kira akan menjadi awal masa kejayaan saya sebagai seorang pembalap virtual.

HQ

Setelah balapan pertama di game ini, saya ternyata tidak boleh jumawa. Game ini sulit—dan saya harus belajar dengan keras, sesuatu yang untungnya dikuasai oleh Gran Turismo 7. Balapan saya selanjutnya memperkenalkan saya pada dunia penuh understeer GT yang pernah saya dengar beberapa kali sebelumnya dari editor kepala Swedia dan penggiat simulator balap, Peter Hegevall. Untuk pertama kalinya, saya mengerti apa yang ia katakan, dan saya rasa saya mengerti mengapa hal ini terjadi di sini. Saya sendiri merasa bahwa semua ini adalah karena Polyphony kurang berhasil menyimulasikan kecepatan balap GT dengan cukup baik, yang dalam kasus ini membuat para pembalap, seperti saya, punya kecepatan terlalu tinggi saat mendekati sudut. Dan saat kita memasuki sudut dengan kecepatan terlalu tinggi, tentu saja mobil mengalami understeer dan terus bergerak lurus. Dan "isu" ini, jika kamu mau menyebutnya seperti itu, adalah bagian dari game ini juga.

Ini adalah iklan:

Namun, mobil yang sulit disetir dan perasaan cepat yang tidak terlalu terasa tidak menghalangi saya bersenang-senang di Gran Turismo 7 dan semakin banyak balapan yang saya jalani, saya pun semakin menguasai balap ini. Pada akhirnya, bahkan kekurangan-kekurangan yang disebutkan di atas menjadi tantangan dalam menyetir yang membuat saya mencoba trik-trik baru untuk bisa menaklukkan tikungan dengan semulus mungkin, dan saya seringkali menemukan bahwa ini tergantung seberapa awal saya mengerem, dan bagaimana sudut saya saat menuju tikungan. Steer-in tentu penting juga. Pendekatan saya yang sejauh ini 100% berhasil adalah dengan, di tengah-tengah lengkungannya, memastikan saya menabrak sisi salah satu lawan saya di sudut yang bagus untuk sedikit melambat, namun juga untuk meluruskan mobil saya sendiri agar bisa dengan cepat berakselerasi menuju akhir tikungan. Saya sepenuhnya sadar bahwa saya tidak akan membuat teman di dunia balap dengan pernyataan atau strategi tersebut, namun terkadang kebenaran harus disampaikan. Tes-tes SIM dari game-game sebelumnya, yang menghilang di GT Sport, kini kembali dan seperti biasa dalam seri ini, saya dipaksa menjalaninya agar bisa membuat kemajuan di career mode. Sesuatu yang kurang lebih saya butuhkan, karena pengetahuan mobil dan balap saya memang terbatas, namun tetap saja kurang menyenangkan.

Gran Turismo 7Gran Turismo 7
Gran Turismo 7Gran Turismo 7

Namun, untuk para maniak balap gila mobil, ada banyak yang bisa didapatkan dari Gran Turismo 7. Sebagaimana saya singgung sebelumnya, game ini sebagian besarnya adalah tribut kepada sejarah motorsport, dan terlihat bahwa para pengembang telah berambisi memberikan hal-hal yang menarik untuk para fans mobil sejati. Fokus di sini terletak pada koleksi mobilnya, dan game ini berputar di sekitar hal ini dalam banyak cara. Pada waktu rilisnya, ada 240 mobil unik yang bisa dikoleksi, di-tune, didandani, dan dipamerkan dalam segala kemegahannya, dan tidak jarang sebelum saya memiliki mobil baru, saya berpartisipasi dalam pelajaran sejarah pendek tentang model/pembuatnya, yang artinya saya di sini mempelajari sedikit soal industri ini, dan di saat yang sama garasi saya berkembang menjadi lebih besar. Artinya, saya juga terus-menerus diundang untuk berbagi kesenangan dan komunitas yang juga saling dibagi oleh para fans mobil, dan untuk mereka yang tidak terlalu banyak tahu soal hal ini namun masih ingin mempelajarinya, ada banyak pelajaran yang bisa diambil di sini. Saya suka bagaimana Polyphony mengajari saya banyak hal tanpa menyederhanakannya terlalu jauh.

Ini adalah iklan:

Saat saya telah berhasil naik beberapa kali ke podium, saya diperkenalkan pada bengkel mobil, dimana saya diminta untuk membeli dan memasangkan upgrade ke mobil-mobil saya. Saat saya merasa tidak bisa menambahkan lebih banyak lagi tenaga kuda ke mobil Mazda kecil saya, saya mengincar lebih tinggi lagi dan menengok ke sesuatu bernama "Brand Central" yang memberikan saya kesempatan untuk melemparkan uang ke supercar bertenaga tinggi dengan harga yang lumayan juga. Saya segera memutuskan untuk mengumpulkan uang untuk membeli Lamborghini dan mengetesnya di salah satu balapan yang sebelumnya di luar kemampuan balap saya dan tentu saja saya berhasil memenangkannya, namun saya harus membayarnya dengan harga diri karena saya mungkin telah menabrak semua dinding trek dua kali saat balapan.

Saya langsung mengerti mengapa Gran Turismo 7 sejauh ini hanya memperbolehkan saya untuk menyetir mobil-mobil yang lebih lambat selama berjam-jam—karena saya masih kurang pantas berada di belakang setir para monster yang sesungguhnya. Dengan penghormatan kepada seni menyetir yang baru saya temukan, saya pun menyimpan Lamborghini saya kembali untuk sementara dan kembali ke sekolah menyetir untuk memoles kemampuan demi nantinya pantas menggunakan monster yang baru saja saya miliki.

Gran Turismo 7

Gran Turismo 7 adalah sebuah tribut yang mudah diakses untuk segala hal menyangkut "balap mobil" dan mengundang baik para pembalap baru maupun para veteran ke sebuah pengalaman balap yang terasa tajam serta kredibel. Setiap balapan adalah sebuah pengujian kemampuan saya dalam berkonsentrasi, karena sedikit saja distraksi akan berujung pada kekalahan, dan saya benar-benar menikmati tantangan yang disajikan Polyphony di sini. Penyetiran yang terasa sedikit understeer mungkin awalnya adalah sebuah fakta yang sulit diabaikan, namun seiring saya melewati berbagai tantangan yang telah disediakan dengan murah hati oleh para pengembang, saya pun belajar mengenali mobil saya dan kekurangan-kekurangannya.

Soal grafis... Game ini terlihat sangat bagus, dengan model mobil yang ter-ray trace, dan frame rate-nya di PS5 sangat solid dan mulus. Waktu loading pun sangat pendek, dan menu-nya pun didesain dengan selera yang bagus. Suaranya tidak sebagus itu, dan beberapa mobil bersuara seperti penyedot debu, namun tetap saja keseluruhan paketnya, beserta umpan-balik haptic di kontroler DualSense, amatlah baik. Game ini terasa sangat bagus.

HQ

Saat akhirnya saya melepas kontrol dan berefleksi akan apa yang baru saja saya alami, jelas bahwa telah banyak cinta akan genre ini yang tercurah dalam pengembangan Gran Turismo 7. Ada cerita di balik setiap mobil yang saya ambil untuk koleksi saya, dan Polyphony Digital telah bekerja dengan sangat baik untuk memasukkan semua bagian terkecil trivia dunia kendaraan bermotor di tiap belokan pengalaman ini. Sebagai orang luar, lewat kilasan-kilasan cahaya ini saya telah bisa mengambil bagian dalam cinta dan antusiasme yang dirasakan oleh komunitas balap untuk genre ini, dan oleh karenanya, Gran Turismo 7 adalah sebuah perkenalan yang sempurna untuk mereka yang penasaran akan dunia balap mobil yang berkecepatan tinggi.

Gran Turismo 7
Gran Turismo 7Gran Turismo 7Gran Turismo 7
08 Gamereactor Indonesia
8 / 10
+
Sangat aksesibel. Terlihat brilian. Performa papan atas. Menjalin trivia dunia kendaraan bermotor ke banyak aspek dalam game.
-
Penyetirannya menurun akibat fisis yang understeer. Suaranya tidak bagus. Tes SIM terasa membosankan.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

Gran Turismo 7Score

Gran Turismo 7

REVIEW. Ditulis oleh Johan Mackegård

Entri mainline berikutnya di seri balap Polyphony Digital telah tiba di sini dan kami telah mengujinya.



Loading next content